Sempat Viral, Begini Nasib Dua Pelaku Pungli dan Penganiayaan Sopir Truk di Medan
Dua pria yang merupakan pelaku pungutan liar (pungli) dan penganiayaan sopir truk yang melintas di Simpang Kampung Lalang, Kecamatan Sunggal, Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) berhasil diamankan Personel Unit Reskrim Polsek Sungggal, Kota Medan.
Dua pria yang merupakan pelaku pungutan liar (pungli) dan penganiayaan sopir truk yang melintas di Simpang Kampung Lalang, Kecamatan Sunggal, Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) berhasil diamankan Personel Unit Reskrim Polsek Sungggal, Kota Medan.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi pada Jumat (5/2). Ia mengatakan, pihaknya telah menangkap dua orang preman yang kerap melakukan pungli terhadap sopir truk tersebut.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
Melansir dari unggahan di akun Instagram @polrestabes.medan pada Jumat (5/2), penangkapan ini berawal dari viralnya video pemerasan terhadap sopir truk di media sosial. Mirisnya, sopir truk tersebut dianiaya pelaku karena menolak memberikan uang kepada para pelaku.
"Dua orang preman yang kami amankan bernama Bima dan Cai," kata Yasir.
Berikut informasi selengkapnya.
Penangkapan Sempat Dihalangi Keluarga
Instagram/@polrestabes.medan ©2021 Merdeka.com
Proses penangkapan kedua pelaku ini sempat berlangsung panas. Pasalnya, keluarga pelaku mencoba menghalangi petugas saat akan diamankan.
Tak hanya itu, tersangka Cai juga kabur ke arah sungai untuk menghindari petugas. Namun, petugas berhasil mengepung pelaku dan menangkapnya. Kini keduanya telah diamankan di kantor Polsek Sunggal.
"Keduanya kini sudah kami amankan di Mapolsek Sunggal untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Yasir.
Polisi Minta Masyarakat Laporkan Pungli
Saat pemeriksaan, kedua pelaku mengakui perbuatannya. Keduanya akan dijatuhi hukuman sesuai dengan pasal perundang-undangan yang berlaku.
"Kami memastikan kedua tersangka akan dijerat dengan aturan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya.
Atas kejadian ini, Yasir juga mengimbau agar masyarakat melaporkan ke pihak kepolisian segala tindak pemerasan atau pungli di Simpang Kampung Lalang atau wilayah Polsek Medan Sunggal.