Siswa SMK di Toraja Gantung Diri Usai Tulis Surat untuk Pacar, Begini Isi Pesannya
Seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kelurahan Bombongan, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada Rabu (4/11).
Seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kelurahan Bombongan, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada Rabu (4/11). Kejadian ini menghebohkan warga sekitar.
Bahkan, video saat jasadnya ditemukan oleh warga kini viral di media sosial. Remaja perempuan berinisial FM (17) itu gantung diri dengan menggunakan dasi sekolahnya yang diikatkan ke pohon jambu.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Apa yang membuat foto para tahanan dalam kasus Vina viral? Polisi buka suara terkait foto lebam para terpidana dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizki yang viral di media sosial.
-
Di mana foto viral tersebut diambil? Foto-foto tersebut menunjukkan penghinaan terang-terangan terhadap Islam dan warganet meminta pihak berwenang Arab Saudi untuk mengambil sikap yang lebih tegas terhadap Israel.
Kapolres Tana Toraja, AKBP Sarlly Sollu menjelaskan, jenazah pelajar SMK itu ditemukan pertama kali oleh warga setempat. Polisi yang mengetahui kejadian itu pun langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengevakuasi korban.
"Ditemukan tadi pagi jam 06.00 WITA di depan rumah indekost oleh warga. Gabungan Piket Fungsi Polres Tana Toraja langsung ke lokasi untuk olah TKP," kata Sarlly pada Rabu (4/11).
Tak hanya video saat jasadnya ditemukan, namun surat yang Ia tulis sesaat sebelum bunuh diri kini juga beredar luas di media sosial. Melansir dari Liputan6.com, berikut informasi selengkapnya.
Gantung Diri di Pohon Menggunakan Dasi Sekolah
Instagram/@smart.gram ©2020 Merdeka.com
Sarlly menjelaskan, FM menggunakan dasi sekolahnya untuk gantung diri di pohon jambu yang berada di lokasi kejadian. Usai mengevakuasi jenazah FM dari atas pohon, pihak kepolisian lalu membawa jenazahnya ke RSUD Lakipadada untuk divisum.
"Dari hasil visum, tidak ada tanda-tanda kekerasan lain. Sehingga dugaan kuat memang korban murni bunuh diri," ungkapnya.
Penyebab Bunuh Diri karena Masalah Percintaan
Instagram/@infomedanofficial ©2020 Merdeka.com
Sementara dari hasil olah TKP, pihak kepolisian juga menemukan tiga lembar surat yang ditulis oleh FM sebelum nekat mengakhiri hidupnya. Polisi pun menyimpulkan bahwa FM bunuh diri lantaran Ia tidak kuat menghadapi masalah percintaan dalam hidupnya.
"Dugaannya disebabkan karena korban sudah tidak sanggup menghadapi masalah yang menimpanya di mana korban menulis surat curahan hati sebelum melakukan gantung diri," Sarlly menuturkan.
Putus dengan Pacar Dua Hari Sebelum Kejadian
Polisi pun akhirnya memeriksa seorang remaja laki-laki berinisial AL (17), yang disebutkan FM dalam surat yang Ia tulis sebelum nekat mengakhiri hidupnya. Sarlly menjelaskan bahwa AL ini adalah kekasih FM.
"Kita sudah periksa lelaki AL, dari pengakuan dia Ia memang sebelumnya menjalin hubungan asmara dengan korban dan baru saja putus dua hari yang lalu," Sarlly memungkasi.
Isi Surat yang Ditulis Sebelum Bunuh Diri
liputan6.com ©2020 Merdeka.com
Sebelum nekat akhiri hidup dengan gantung diri, FM sempat menulis tiga lembar surat yang berisi curahan hatinya yang ditujukan untuk sang kekasih. Dari surat inilah, motif FM bunuh diri bisa diketahui oleh pihak kepolisian.
Lembar pertama:
Tolong Dibuka, Good Bye.
Lembar kedua:
Surat buat mama dan papaku
Saya minta maaf jika saya belum bisa membahagiakan kalian berdua.
Maafkan saya yang telah membuat kalian kecewa.
Sungguh semakin hari aku semakin muak dengan semua masalah dalam hidupku.
Ibu.. bapak..
Maafkan aku yang telah memilih jalan yang salah.
Terima kasih yang sudah menjadi orangtua yang baik dalam hidup aku.
Aku sayang sama kalian semua.
Doakan aku agar aku bisa berjumpa dengan mama papa dan saudaraku kelak nanti
I love you.
Lembar ketiga:
Buat Alpin
Terima kasih atas semuanya. Semua yang telah kamu berikan kepada aku.
Ini janjiku dulu.
Kalau aku akan mencintaimu sampai aku mati.
Dan hubungan ini saya samakan dengan hidup saya. Jika hubungan ini berakhir maka hidupku pun juga berakhir.
Demi Tuhan aku berjanji aku tidak akan mengganggu kamu lagi, ini akhir pertemuan kita.
Berjanjilah jangan tangis kepergianku.
Aku mencintaimu.
I love you
Tolong jika aku dikubur, tolong bawa Emon.