Tahun Terakhir Jadi Presiden, Intip Deretan Baju Adat Jokowi Selama Upacara HUT RI
Presiden Jokowi selalu jadi perhatian saat perayaan HUT RI karena sering mengenakan pakaian adat yang berbeda setiap tahun, seolah telah jadi tradisi baginya.
Memakai baju adat telah menjadi kebiasaan Presiden Joko Widodo setiap kali memimpin Upacara Peringatan HUT RI. Sebagai inspektur upacara, ia selalu tampil dengan baju adat dari berbagai daerah.
Tradisi ini dimulai Presiden Jokowi sejak Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 pada tahun 2017. Sejak saat itu, Presiden Jokowi selalu konsisten mengenakan baju adat dalam setiap perayaan.
- Pakai Baju Adat Kustin Kaltim, Jokowi Pimpin Upacara HUT RI Perdana di IKN
- Akhirnya Terjawab HUT ke-79 RI di IKN Tak Bisa Undang 8 Ribu Tamu, Ini Penyebabnya
- Presiden Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan Riau
- Tampil Beda dengan Jokowi, Ibu Negara Iriana Pakai Baju Adat Bali Pada HUT Ke- 78 Didominasi Warna Kuning Emas
Menurut laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Presiden Jokowi memiliki alasan khusus di balik tradisi ini. Ia berharap, kebiasaan mengenakan baju adat pada momen istimewa ini bisa menjadi strategi untuk melestarikan budaya, sekaligus memperkenalkan baju adat sebagai bagian dari kekayaan budaya.
Kini jadi tahun terakhir jadi presiden, berikut beberapa baju adat yang dikenakan Presiden Joko Widodo dalam upacara HUT RI dari tahun ke tahun.
Baju Adat Tanah Bumbu di Tahun 2017
Presiden Jokowi memulai tradisi mengenakan baju adat saat Upacara HUT ke-72 Kemerdekaan RI dengan memilih pakaian khas Tanah Bumbu, Batulicin, Kalimantan Selatan. Ciri khas dari pakaian ini adalah penggunaan kain tenun Pagatan sebagai sarung yang melambangkan keterampilan dan kerja keras. Laung, penutup kepala yang dikenakan, melambangkan kewibawaan dan kekuatan.
Baju Adat Aceh di Tahun 2018
Pada tahun berikutnya, Presiden Jokowi memilih mengenakan baju adat Aceh. Pakaian ini terdiri dari penutup kepala bernama Kupiah Meukeutop yang terbuat dari teteron berwarna merah, hijau, kuning, dan hitam. Penutup kepala ini melengkapi baju hitam panjang yang disebut Bajee, dihiasi dengan sulaman kasab.
Baju Adat Klungkung, Bali di Tahun 2019
Pada tahun 2019, Presiden Jokowi mengenakan baju adat Klungkung, Bali, dalam Upacara HUT ke-74 RI. Pakaian ini biasanya dikenakan oleh keluarga raja di Bali. Di sana, Jokowi tampil dengan baju adat berwarna hitam dengan motif cokelat yang dipadukan dengan kain bawahan dan penutup kepala.
Baju Adat Timor Tengah Selatan, NTT di Tahun 2020
Meskipun pandemi COVID-19 melanda, Presiden Jokowi tetap menjalankan perannya sebagai inspektur upacara pada HUT ke-75 RI. Ia mengenakan baju adat dari Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang didominasi warna merah dan putih, dengan makna mendalam.
Warna merah melambangkan keberanian laki-laki Nunkolo, sementara motif Kaif berantai Nunkolo berbentuk belah ketupat melambangkan sumber air, dan motif pinggir bergerigi melambangkan wilayah berbukit dan berkelok.
Aksesoris yang digunakan Presiden Jokowi juga memiliki makna khusus, seperti tas sirih pinang dan kapur yang mencerminkan budaya pemersatu serta ikat kepala yang melambangkan kebesaran raja.
Baju Adat Pepadun, Lampung di Tahun 2021
Masih dalam suasana pandemi COVID-19, Presiden Jokowi mengenakan baju adat Lampung, Pepadun pada Upacara HUT ke-76 RI. Meskipun tampak sederhana, baju adat ini mengandung makna kepemimpinan. Celana putih yang dikenakan adalah warna tertinggi dalam prosesi adat Lampung, melambangkan kesucian dan kejujuran. Sementara Sarung Tumpal bermotif Pucuk Rebung melambangkan keagungan.
Baju Adat Kesultanan Buton di Tahun 2022
Pada Peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia, Presiden Jokowi mengenakan baju adat Dolomani dari Kesultanan Buton, Sulawesi Tenggara. Pakaian adat ini dikenal dengan motif bungo rongo yang melambangkan perjalanan seorang pemimpin. Dolomani adalah pakaian khusus Sultan Buton untuk upacara resmi, terdiri dari baju, celana, sarung, kopiah, serta pelengkap seperti kotango, supele, ewanga, dan katuko.
Baju Adat Kasunanan Surakarta di Tahun 2023
Pada perayaan HUT Kemerdekaan ke-78 yang berlangsung meriah setelah pandemi COVID-19, Presiden Jokowi mengenakan baju adat dari Kasunanan Surakarta, yaitu Ageman Songkok Singkepan Ageng. Biasanya, baju adat ini dikenakan oleh raja dalam acara Enggar Enggar soho Tedhak Loji, ketika raja keluar dari keraton menaiki kereta kuda dan dikawal perangkat keraton untuk melihat langsung kondisi masyarakat.
Baju Adat Kutai Kalimantan Timur di Tahun 2024
Pada tahun ini, Presiden Joko Widodo mengenakan baju adat Kutai Kalimantan Timur saat menjadi inspektur upacara dalam peringatan HUT ke-79 RI di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Sabtu (17/8). Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi hadir mengenakan baju adat Kustin yang merupakan salah satu ciri khas dari daerah Kutai Kartanegara Kalimantan Timur.
Jokowi mengenakan atasan berwarna hitam dari bahan beludru, dihiasi dengan ukiran emas di bagian depan yang memberikan kesan mewah. Baju ini dipadukan dengan kain dodot bermotif batik dan celana panjang.
Iriana Jokowi juga mengenakan busana serupa, berupa kebaya beludru hitam dengan ukiran emas. Kebaya ini dipadukan dengan bawahan berupa kain batik dan dihiasi dengan aksesoris kepala.
Baju adat Kustin adalah warisan dari Kesultanan Kutai Kertanegara dan melambangkan kebesaran. Pada zamannya, baju ini hanya dikenakan oleh raja dan keturunannya, sehingga dikenal sebagai pakaian bangsawan khas Kalimantan Timur. Namun seiring waktu, baju adat Kustin juga mulai dikenakan oleh masyarakat umum dalam acara-acara tertentu.