Pensiunan Mayor TNI, AHY Merasakan 'Pecah' Bintang dari Presiden Jokowi di Istana
Momen AHY mendapat penghargaan dari Presiden Joko Widodo.
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendapat penghargaan Bintang Mahaputera Nararya dari Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Rabu (14/8/2024).
Penghargaan tersebut biasa diberikan apabila seseorang berjasa luar biasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa dan negara.
Selain itu, pengabdian dan pengorbanannya di bidang sosial, politik, ekonomi, hukum, budaya, ilmu pengetahuan, teknologi, dan beberapa bidang lain yang besar manfaatnya bagi bangsa dan negara.
Bisa juga diberikan atas darmabakti dan jasanya yang diakui secara luas di tingkat nasional dan internasional. Sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 Pasal 28.
Penghargaan diberikan karena AHY dinilai telah mendorong percepatan pendaftaran tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Sebagai menteri, AHY juga berhasil mempercepat implementasi layanan sertipikat tanah elektronik secara masif. Sehingga di tahun ini sudah ada 396 Kantor Pertanahan yang menerapkan layanan tersebut.
Selain itu, Menteri AHY memberikan dukungan terhadap pembangunan IKN dalam hal pengadaan tanah. Saat ini, Kementerian ATR/BPN telah berhasil menyelesaikan 4 paket pengadaan tanah di IKN dan 9 paket pengadaan tanah dalam proses penyelesaian.
"Sesungguhnya apa yang kita lakukan bukan demi sebuah penghargaan atau sebuah bintang. Tetapi tentu kita ingin bekerja semaksimal mungkin," kata AHY usai penyematan penghargaan dikutip dari laman antaranews (16/8/2024).
"Saat ini saya sebagai Menteri ATR/Kepala BPN ingin juga terus fokus pada target-target pencapaian, terutama untuk menyelesaikan berbagai permasalahan pertanahan dan tata ruang di Indonesia," tambahnya.
Usai mendapatkan penghargaan tersebut, AHY pun resmi merasakan 'pecah bintang' di istana. Sebelumnya, AHY sendiri belum merasakan pecah bintang di militer lantaran memutuskan pensiun dini saat masih berpangkat Mayor.
"Saya dan tentunya keluarga bersyukur atas penganugerahan Bintang Mahaputera Nararya yang tadi diserahkan secara langsung oleh Pak Presiden Joko Widodo," kata AHY dalam pernyataan resminya.
"(Penghargaan) diberikan dalam sebuah upacara yang penuh dengan kehormatan. Sekali lagi mudah-mudahan ini bisa tentunya menambah semangat," tambahnya.
Karir AHY di Militer
Sebagai informasi, AHY merupakan mantan prajurit TNI AD yang pensiun dini dengan pangkat terakhir sebagai Mayor. AHY menjadi lulusan terbaik dari Akademi Militer (Akmil) tahun 2000 dan meraih penghargaan Adhi Makayasa.
Dia kemudian melanjutkan pendidikan militernya di US Army Maneuver Captain Career Course di Fort Benning, Amerika Serikat pada tahun 2011 dan kembali menjadi lulusan terbaik.
Tahun 2015, AHY kembali mengenyam pendidikan di AS. Dia meraih predikat Summa Cum Laude dari US Army Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas.
Namun sayang, setelah 16 tahun berkarir di militer, AHY memutuskan untuk pensiun dini dan memilih terjun ke dunia politik. Dia kemudian memulai karirnya di politik dengan ikut serta dalam kontestasi Pilkada DKI pada 2017, namun kalah.
Pada tanggal 15 Maret 2020, AHY terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat dalam Kongres ke-V Partai Demokrat.
Pada 21 Februari 2024, putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang merangkap Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Dia ditunjuk menggantikan eks Panglima TNI Hadi Tjahjanto yang menduduki jabatan baru sebagai Menko Polhukam.