AHY Resmi Jadi Menteri ATR/BPN, Ini 3 Target Utama dari Presiden Jokowi
Hadi sendiri menggantikan Mahfud Md yang mengundurkan diri dari posisi Menko Polhukam pada awal Februari lalu karena ikut kontestasi Pilpres 2024.
AHY menggantikan Hadi Tjahjanto.
AHY Resmi Jadi Menteri ATR/BPN, Ini 3 Target Utama dari Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan tiga target kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), usai resmi dilantik menjadi Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Jokowi meminta agar penyaluran sertifikat elektronik lebih dimasifkan.
"Saya tadi sampaikan tiga hal ke Pak Menteri BPN. Yang pertama, yang berkaitan dengan sertifikat elektronik harus didorong agar lebih masif," kata Jokowi usai melantik AHY menjadi Menteri ATR/BPN di Istana Negara Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Selain itu, dia meminta AHY segera menyelesaikan masalah pertanahan soal carbon trading. Sebab, banyak pihak yang ingin masuk ke sektor tersebut.
"Yang kedua untuk HGU (hak guna usaha) carbon trading, yang berkaitan dengan PP, itu segera selesaikan karena banyak yang ingin masuk," ujarnya.
Terakhir, Jokowi mengingatkan soal adanya 120 juta bidang tanah yang harus masuk Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Dia meminta AHY menyelesaikannya sebelum masa jabatan berakhir pada Oktober 2024.
"Yang ketiga, yang berkaitan dengan 120 juta PTSL. 120 juta bidang untuk masuk ke PTSL harus segera bisa kita selesaikan," tutur Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan dirinya tak ragu memilih Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Menurut dia, AHY memiliki kemampuan untuk menduduki jabatan tersebut.
"Saya kira, saya tidak ragu memberikan tempat untuk Kementerian ATR/BPN karena ini urusan manajemen saya kira beliau akan sangat siap," kata Jokowi.
Dia mengatakan AHY merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) dan lulusan luar negeri ternama. Sehingga, Jokowi menilai putra sulung Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu cocok menjabat sebagai Menteri ATR/BPN.
"Kita tahu beliau ini ketua umum partai demokrat, pertama. Beliau juga alumni Akademi Militer, Akmil. Juga pendidikan di Nanyang University, Harvard University, di Webster Universty," pungkas Jokowi.
Adapun AHY menggantikan posisi Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto yang diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Hadi sendiri menggantikan Mahfud Md yang mengundurkan diri dari posisi Menko Polhukam pada awal Februari lalu karena ikut kontestasi Pilpres 2024. Mahfud diketahui menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
Seperti diketahui, Partai Demokrat mengusung pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. Gibran sendiri merupakan putra sulung Presiden Jokowi.
Saat ini, pasangan Prabowo-Gibran unggul sementara di hitung suara atau real count KPU RI. Prabowo-Gibran unggul 58,77 persen atau 58.556.422 suara hingga Rabu (21/2/2024) pukul 07.00 WIB.