AHY Jadi Menteri ATR, Demokrat Yakin Urusan Sertifikat Tanah Elektronik Bakal Dikebut
Ia yakin, soal upaya penerbitan sertifikat tanah elektronik bakal menjadi prioritas utama.
AHY memiliki kemampuan memimpin kementerian.
AHY Jadi Menteri ATR, Demokrat Yakin Urusan Sertifikat Tanah Elektronik Bakal Dikebut
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) baru saja diangkat oleh Presiden Jokowi menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN). Pengangkatan AHY ini dinilai keputusan yang tepat.
Deputi DPP Partai Demokrat Osco Olfriady Letunggamu mengatakan, AHY memiliki kemampuan memimpin kementerian. Diberikan amanah apapun, diyakini akan dijalankan dengan baik.
"Kami tentu bangga sekaligus senang dengan dilantiknya Mas AHY sebagai Menteri ATR/BPN. Ucapan selamat kami sampaikan, semoga mengemban amanah dengan baik, " katanya, Jumat (23/2).
Pria yang juga Ketua Umum Pro Rakabuming Raka (Praka) ini melanjutkan, AHY selama ini dikenal sebagai pimpinan yang mengedepankan gerak cepat kerja. Pemahamannya terhadap teknologi pun cukup mumpuni. Ia yakin, soal upaya penerbitan sertifikat tanah elektronik bakal menjadi prioritas utama.
"Soal sertifikat tanah elektronik ini jadi prioritas tugas Presiden saat pelantikan. Saya sangat yakin, setelah ini akan dikebut Mas AHY, " ujarnya.
Selain soal sertifikat tanah elektronik didorong lebih masif, sambung Osco, hal lain yang menjadi perhatian AHY diperkirakan mengenai Hak Guna Usaha (HGU) perdagangan karbon (carbon trading). Untuk HGU carbon trading, yang berkaitan dengan peraturan pemerintah itu harus segera selesaikan karena banyak pihak yang ingin masuk.
Berikutnya, berkaitan dengan 120 juta Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), 120 juta bidang (tanah) untuk masuk ke PTSL harus segera diselesaikan.
"Saya mencatat tiga hal itu yang Pak Presiden sampaikan sebagai tugas Mas AHY. Saya yakin beliau (AHY) akan menjalankan semua tugas itu dengan baik," ucap Wakil Ketua TKN Fanta Prabowo-Gibran ini.
Osco memberi pujian kepada Presiden Jokowi yang membeberkan satu per satu jabatan dan latar akademik anak Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono tersebut saat dilantik. Hal ini menunjukkan kepercayaan sebagai Menteri ATR/BPN itu didasari dengan kemampuannya.
"Pak Presiden Jokowi menyampaikan Mas AHY ini selain Ketum Partai Demokrat, beliau juga alumni Akmil, juga pendidikan di Nanyang University, di Harvard University, dan di Webster University," ucapnya.
"Artinya dari sisi pengalaman atau jam terbang dan latar belakang pendidikan, Mas AHY ini tidak main-main," sambungnya.