Viral Aksi Tim SAR Ingatkan Pentingnya Keselamatan saat Bermain di Pantai Parangtritis, Menguak Mitos Larangan Pakai Baju Hijau
Dalam unggahannya, personel Tim SAR ini menjelaskan beberapa hal yang perlu diketahui saat bermain ke pantai Parangtritis
Dalam unggahannya, personel Tim SAR ini menjelaskan beberapa hal yang perlu diketahui saat bermain ke pantai Parangtritis
Viral Aksi Tim SAR Ingatkan Pentingnya Keselamatan saat Bermain di Pantai Parangtritis, Menguak Mitos Larangan Pakai Baju Hijau
Pantai Parangtritis hingga saat ini masih menjadi destinasi populer di Yogyakarta. Selama berkunjung di pantai ini, wisatawan tentu harus menyadari pentingnya keselamatan mereka dengan tidak berenang di pantai. Imbauan tersebut juga terus dilakukan oleh tim SAR melalui akun TikTok @sar.parangtritis.
Dalam video itu, tampak para personel tim SAR memberikan pengingat kepada para pengunjung tentang bahaya yang mungkin terjadi saat bermain di pantai. Termasuk soal mitos larangan pengunjung memakai baju hijau.
Berikut simak ulasan selengkapnya.
- Agar terhindar dari kecelakaan di persimpangan, pahami dengan baik aturan yang berlaku.
- Viral Tabrakan Nyaris Terjadi di Persimpangan, Pahami Aturannya Biar Selamat
- Viral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian
- Pria Ini Viral Bikin Lukisan dari Daun Kering, Hasil Tangannya Menakjubkan Curi Perhatian
Masih banyak orang yang meyakini bahwa mengenakan pakaian hijau merupakan suatu larangan mistis di Pantai Parangtritis karena warna tersebut disebut-sebut sebagai pakaian Ratu Nyi Roro Kidul. Pengunjung yang nekat memakai baju warna hijau dipercaya akan membawa sial.
Namun ternyata hal tersebut tidak sepenuhnya benar.
Warna Air Laut Hijau
Tim SAR itu menjelaskan bahwa warna hijau termasuk dalam spektrum warna laut. Jika seseorang mengenakan pakaian hijau dan terseret ombak ke tengah laut, akan lebih sulit bagi tim SAR untuk melihatnya.
Ini terjadi karena air laut pada kedalaman sekitar 50 meter dan terkena sinar matahari tampak berwarna hijau.
"Ketika jenengan (anda) bermain air ke Pantai Parangtritis menggunakan pakaian berwarna hijau kemudian terbawa arus ke tengah dan tenggelam, petugas SAR pantai parangtritis sangat kesusahan mencari titik lokasi korban dalam proses evakuasi karena warna bajunya sama dengan warna air lautnya. "
ucap pria dalam penjelasannya.
Pria tersebut menegaskan bahwa mengenakan baju hijau tidak akan menyebabkan seseorang tenggelam. Menurutnya, yang berbahaya adalah berenang ke tengah laut dengan pakaian berwarna hijau.
Dalam unggahan lainnya, pria ini juga menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan orang tenggelam saat berenang di Pantai Parangtritis.
Beberapa orang masih menganggap jika faktor tenggelam merupakan kelakuan jin, setan, atau sosok legenda yang terkenal di sana yakni Nyi Roro Kidul. Namun, hal tersebut tidak benar.
Banyaknya Boleran atau Ekor Palung di Pantai
Anggota tim SAR itu menjelaskan bahwa banyaknya boleran atau ekor palung di tepian Pantai Parangtritis menjadi salah satu faktor penyebab orang tenggelam. Ciri-ciri boleran ini adalah air yang tidak berbuih putih dan tampak tenang di permukaan laut.
Maka dari itu, petugas tim SAR ini menegaskan jika para pengunjung diwajibkan untuk menghindari hal tersebut demi menjaga keselamatan selama berwisata di Pantai Parangtritis.