Viral Wanita Ditikam Suaminya saat di ATM, Ini Faktanya
Viral seorang wanita di Pematangsiantar, Sumatra Utara, ditikam suaminya saat sedang berada di ATM.
Baru-baru ini, warga di Pematangsiantar, Sumatra Utara (Sumut), dihebohkan dengan seorang wanita yang menjadi korban penikaman suaminya sendiri saat sedang berada di ATM. Peristiwa itu viral di media sosial, seperti yang diunggah oleh akun Instagram @medanku pada Rabu (24/11).
Dalam video itu, seorang wanita memakai baju merah keluar dari ATM sambil mengerang kesakitan dan berteriak minta tolong ke warga sekitar.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Kenapa video Bima Yudho Saputro viral? Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral. Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
"Pak, tolong. Aduh pak tolong, pak," teriak wanita itu sambil terlihat memegangi bagian kepalanya.
Warga yang mengetahui ini pun langsung mencoba menolong wanita tersebut. Tak lama, lokasi kejadian pun ramai dipenuhi masyarakat sekitar yang penasaran.
Terlihat petugas kepolisian langsung terjun ke lokasi untuk mengamankan situasi. Petugas juga langsung memasang garis polisi di area ATM tersebut.
Kabarnya, wanita itu ditikam suaminya sendiri lantaran tak terima untuk diceraikan istrinya itu. Berikut informasi selengkapnya.
Korban Sering Mendapat Ancaman Pelaku
Instagram/@medanku ©2021 Merdeka.com
Melansir dari ANTARA, peristiwa penikaman tersebut terjadi di sebuah ATM yang berada di Jalan Kartini, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar pada Selasa (23/11) siang.
Wanita itu bernama Eiga (20) yang ditikam suaminya sendiri, bernama Rando Efendi Manik (26). Menurut keterangan adik korban, Sani (19), kakaknya memang sering mendapat ancaman dari pelaku di mana saat ini rumah tangganya dalam proses perceraian.
Dari pengakuan tukang parkir, Jhon Sijabat, yang saat kejadian berada di lokasi, Ia melihat pelaku menikam kepala korban dengan pisau. Ia mencoba melerai keduanya, namun pelaku masih sempat menusukkan pisau dan mengenai tangan korban. Baru setelah itu pelaku akhirnya kabur.
Jhon kemudian membawa korban ke rumah keluarga dan korban lalu dibawa ke IGD RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar untuk perawatan. Sementara pelaku, yang ternyata merupakan residivis kasus narkoba yang baru bebas satu bulan lalu, kini dalam pengejaran kepolisian Polres Pematangsiantar.
Klarifikasi Pelaku di Medsos
Instagram/@medanku ©2021 Merdeka.com
Sementara itu, usai video penikaman itu viral, muncul video klarifikasi dari pelaku yang diunggah di Facebook miliknya bernama Ranto Efendi Malik dan diunggah kembali oleh akun Instagram @medanzone pada Rabu (24/11).
Di video itu, Ia membuat klarifikasi terkait alasan Ia melakukan aksi kekerasan terhadap korban. Ia mengaku kesal dan marah lantaran sang istri disebut berselingkuh dengan pria lain di saat mereka belum resmi bercerai.
"Sebelumnya saya minta maaf, saya suami dari Aiga Fishadani, meminta maaf kepada kepolisian dan keluarga besar Aiga. Tapi tadi itu terjadi karena perselingkuhan. Tadi saya sudah ngomong bagus-bagus, ayo kita pulang, saya bilang, tapi dia nggak mau. Dia selingkuh sama Anggara, Anggara namanya, sementara kami belum cerai," jelasnya di video itu.
Pelaku berulang juga berulang kali meminta maaf atas tindakan penikaman tersebut, yang dilakukannya karena khilaf.
"Tadi itu dia mengendarai kereta (re:motor) selingkuhannya itu, jadi saya khilaf tadi. Jadi coba lah bapak kepolisian, suami siapa lah yang sanggup melihat seperti itu. Itu lah yang terjadi, Pak. Sebelumnya saya minta maaf, Pak," tambahnya.