14 November ini kita bisa saksikan supermoon terbesar dalam sejarah
14 November ini kita bisa saksikan supermoon terbesar dalam sejarah. Bulan akan mencapai titik terdekatnya dengan Bumi pada 14 November, dan sedang pada fase penuh atau Bulan Purnama. Nantinya, bulan akan terlihat 30 persen lebih cerah dan 14 persen lebih terlihat besar dari biasanya.
Pada 14 November mendatang, supermoon paling 'super' akan muncul dan terlihat jelas dari Bumi. Di mana pun Anda berada, Anda akan bisa melihat supermoon ini.
Dilansir dari Mashable dan Daily Mail yang mengutip NASA, bulan akan mencapai titik terdekatnya dengan Bumi pada tanggal tersebut, dan sedang pada fase penuh atau Bulan Purnama. Nantinya, bulan akan terlihat 30 persen lebih cerah dan 14 persen lebih terlihat besar dari biasanya.
-
Apa itu Supermoon? Supermoon adalah fenomena luar angkasa yang terjadi ketika bulan purnama bertepatan dengan jarak terdekat ke Bumi di lintasan orbitnya.
-
Bagaimana Supermoon mempengaruhi pasang surut? Dampak kedua dari Supermoon, yaitu air laut mengalami pasang. Adanya laut pasang ini akan berdampak pada terganggunya transportasi laut. Selain itu, air laut yang pasang juga akan memberikan pengaruh pada aktivitas petani garam dan perikanan darat.
-
Kapan Supermoon terjadi di tahun 2023? Supermoon di tahun 2023 terjadi di bulan Juli dan dua di bulan Agustus, yaitu pada tanggal 1 Agustus dan tanggal 30 atau 31 Agustus.
-
Apa itu fenomena blue moon? Blue moon termasuk salah satu fenomena luar angkasa yang cukup unik dan langka, sebab tidak pasti setiap tahun terjadi. Pada dasarnya, fenomena ini seperti bulan purnama yang terjadi setiap bulan.
-
Apa yang dimaksud dengan "demam lunar"? Bahkan, salah satu astronot dari misi Apollo mengalami reaksi alergi terhadap kumpulan partikel ini. Reaksi alergi ini kemudian disebut sebagai demam lunar.
-
Kenapa blue moon terjadi? Hal ini terjadi karena dibutuhkan waktu 29,5 hari bagi bulan untuk menyelesaikan siklusnya. Sedangkan bulan Februari tidak termasuk dalam hitungan ini karena hanya memiliki 18 hingga 29 hari saja di tahun kabisat.
Supermoon ini beda dengan Supermoon yang sebelum-sebelumnya, pasalnya keadaan Bulan sedekat ini dengan Bumi adalah pada Januari 1948 silam. Keadaan ini pun akan terulang masih 18 tahun lagi, yakni 25 November 2034. Jadi, supermoon 14 November ini akan jadi supermoon yang spesial.
NASA pun dalam pernyataannya mengungkapkan bahwa supermoon ini spesial karena bulan akan berada dalam fase full selama dua jam perigee. Hal ini berarti kita akan menikmati bentuk bulan terbesar hanya selama dua jam bulan tersebut berada di titik terdekat dengan Bumi. Setelah itu, bulan perlahan menjauh, namun tetap akan terlihat lebih besar dan terang dari biasanya.
Supermoon sendiri memang fenomena yang akan selalu terjadi. Hal ini dikarenakan orbit bulan dalam mengelilingi Bumi tidak sepenuhnya bulat. Bahkan berbentuk lonjong. Jadi Bulan akan selalu mencapai titik terdekat dengan Bumi (perigee), dan juga titik terjauh dari Bumi (apogee). Ketika pada jarak terdekat dengan Bumi, perbedaan jarak Bulan ketika berada di titik terjauh bisa mencapai 50 ribu kilometer. Hal ini membuat pada supermoon, bulan akan nampak jauh lebih besar dan lebih terang.
Pada Desember mendatang, supermoon masih akan terjadi karena jarak bulan masih relatif dekat. Selain itu, akan terjadi juga hujan meteor Geminid yang digadang-gadang sebagai hujan meteor tahunan yang terbaik.
Jadi, yuk siapkan kudapan dan ajak orang tersayang untuk melihat keindahan ini pada 14 November mendatang.
Baca juga:
Menyaksikan keindahan fenomena Supermoon 'berdarah'
Supermoon & gerhana matahari total terjadi bersamaan di 20 Maret
Keindahan fenomena Supermoon di berbagai belahan dunia
Inilah foto Supermoon dilihat dari luar angkasa
Indahnya fenomena Supermoon dilihat dari berbagai belahan dunia