4 Fakta hebat ibu 5 anak di balik kesuksesan Google dan YouTube
Meskipun hamil berkali-kali wanita ini tak menyerah berkarir di Google
Peran ibu mutlak dibutuhkan dalam keluarga, meski dia bekerja sekalipun. Namun, lain kasusnya bila dia adalah seorang ibu 5 anak dan memiliki posisi sebagai bos YouTube. Dia lah Susan Wojcicki.
Bahkan, Google mungkin tidak akan sesukses ini tanpa bantuan Susan. Sebab, wanita 47 tahun itu adalah sosok yang menyewakan garasinya sebagai tempat kerja Sergey Brin dan Larry Page, dua pendiri Google.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Mengapa Telkomsel bermitra dengan Google? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
-
Mengapa Google memutuskan untuk membeli YouTube? Google melihat peluang yang luar biasa dari pertumbuhan pesat YouTube dan memutuskan untuk mengakuisisinya sebagai bagian dari ekspansi bisnis mereka di bidang video online.
-
Kapan video Youtube tersebut diunggah? Video tersebut berjudul "GEMP4RR!! GIBRAN G4G4L DIL4NTIK SETELAH KETHU4N HINA PR4BOWO DAN ANAKNYA ~ BREAKING NEWS." Benarkah, Gibran gagal dilantik sebagai wakil presiden karena menghina Prabowo di akun media Fufufafa?
-
Di mana teknologi Google ini akan digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
-
Siapa yang mendapatkan manfaat dari kerja sama Telkomsel dan Google? Layanan RBM akan tersedia untuk pelanggan Telkomsel di Indonesia dan bagi pelanggan pemegang saham Telkomsel, Singtel, di Singapura, dengan mempertimbangkan ketersediaan perangkat yang sudah mendukung teknologi ini.
Wanita lulusan Harvard itu akhirnya menjadi pegawai Google ke-16 sekaligus pegawai pertama yang melahirkan.
Terhitung sejak bulan Februari tahun 2014 lalu, Susan Wojcicki telah menjabat sebagai CEO YouTube setelah sebelumnya menjadi pimpinan bidang periklanan dan e-commerce Google. Hebatnya, semua itu berhasil dia capai tanpa menelantarkan keluarganya. 5 Hal berikut jadi alasannya.
Selalu makan malam bersama keluarga
Rutinitas yang padat tak membuat Susan Wojcicki melupakan keluarganya. Pasca dilantik menjadi CEO YouTube pun Susan tetap ontime pulang jam 6 malam dan ikut makan malam bersama keluarga.
Bagi Susan, meluangkan waktu bersama anak-anaknya sangat penting. Namun, bukan berarti dia melupakan tugasnya.
"Aku selalu mencoba untuk makan malam bersama keluarga. Dengan begitu aku bisa mendengarkan cerita anak-anak ku sehari itu. Nah, setelah mereka tidur, aku baru mengecek email kerja. Semua harus seimbang," ujarnya dalam wawancara di akhir tahun lalu.
Percaya jadi ibu awal kesuksesan
Menurut pengakuan Susan, menjadi ibu bisa membuat kualitas kerjanya meningkat. Karena juga dibutuhkan di rumah, Susan bisa belajar menjadi CEO yang lebih efektif dalam menentukan prioritas kerja.
"Aku bukan sosok ibu dan CEO yang sempurna, tetapi memiliki dua peran itu bisa membuatku menjadi sosok ibu dan atasan yang lebih baik," lanjut Susan.
Tak mau batasi diri, berani ambil resiko
Bagi Susan, dirinya di masa muda cukup berani mengambil resiko. Hal itu menurutnya penting dilakukan bagi wanita muda kerena kesempatan tidak datang dua kali dan sesuai dengan apa yang diimpikan.
"Bergabung dengan Google saat mengandung empat bulan adalah sebuah keputusan beresiko. Tapi, kadang kita harus melakukannya demi masa depan," kata Susan saat diwawancara Glamour.
Punya anak bukan berarti karir selesai
Untuk wanita karir yang sudah memiliki anak, mengatur antara pekerjaan dan keluarga adalah hal yang sangat sulit. Banyak kondisi-kondisi super sibuk yang bisa membuat wanita menyerah, bisa pada keluarga atau pekerjaan. Nah, Susan mempunyai nasihat untuk itu.
"Mempunyai anak adalah perubahan besar di hidup, tapi Anda pasti bisa melaluinya," kata Susan.
Sejak hamil anak kedua, banyak pihak yang bertanya padanya apakah dirinya akan pensiun. Meski tidak mudah, kepercayaannya pada Google membuatnya bisa bertahan.
"Itu semua tidak mudah. Tapi aku putuskan untuk bertahan karena kau percaya pada potensi besar Google. Saat Anda adalah seorang wanita yang mengandung dan masih karyawan 'junior', orang-orang akan bertanya apakah Anda akan berhenti. Tapi, setelah apa yang terjadi, tidak ada yang bertanya tentang hal itu lagi padaku," ujar Susan ada USA Today.
(mdk/bbo)