4 Game Horor yang Ditarik dari Pasaran, Alasannya Terlalu Menakutkan
Dari Hotel 626 hingga We Happy Few, banyak game yang ditarik dari peredaran karena dianggap terlalu menakutkan untuk dimainkan.
Game bertema horor sering kali memicu kontroversi. Beberapa di antaranya dianggap melampaui batas dan akhirnya dilarang atau ditarik dari peredaran di seluruh dunia.
Dari penggunaan obat terlarang yang mengerikan hingga permainan yang bersifat psikologis, game-game ini bukan hanya menakutkan untuk dimainkan, tetapi juga menimbulkan ketakutan akan dampak yang mungkin ditimbulkan.
-
Kapan kemacetan horor itu terjadi? Kemacetan di Puncak terjadi sejak siang hingga tengah malam, pada Minggu 15 September 2024.
-
Kenapa kemacetan horor itu terjadi? Kemacetan sepanjang jalan di Kawasan Puncak merupakan imbas libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW.
-
Kenapa game tebak-tebakan benda lucu disukai? Ada berbagai game tebak-tebakan benda lucu yang begitu menghibur dan seru untuk dilakukan.
-
Dimana kemacetan horor itu terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
-
Siapa yang pernah bermain film horor di Indonesia? Sama seperti Miyabi, usai pensiun dari dunia film dewasa, Sora Aoi pernah bermain film horor di Indonesia berjudul Suster Keramas 2.
-
Kenapa para penjahat siber memilih game untuk melakukan serangan? Kemungkinan besar, penjahat dunia maya memilih metode serangan ini berdasarkan popularitas game di kalangan pemain, serta kemampuan gamer untuk menggunakan cheat dan mod. Karena sebagian besar mod dan cheat didistribusikan di situs web pihak ketiga, penyerang menyamarkan malware dengan berpura-pura sebagai aplikasi ini.
Contohnya adalah panggilan telepon menakutkan di tengah malam yang ada dalam game seperti Hotel 626. Berikut adalah empat game yang dianggap paling horor dan ditarik dari pasaran, seperti yang dikutip dari laman Listverse pada Minggu (3/11):
1. Hotel 626
Pertama adalah Hotel 626, sebuah game berbasis web yang sangat terkenal namun kini telah menghilang dari internet. Dirilis pada 31 Oktober 2008 oleh perusahaan Doritos, Hotel 626 dikenal sebagai salah satu game horor yang unik.
Pemain hanya dapat mengakses game ini antara pukul enam sore hingga enam pagi. Dengan gaya yang menyeramkan, game ini menggunakan video serta foto orang nyata, bukan avatar 3D.
Misi utama dalam permainan ini adalah melarikan diri sambil dikejar oleh hantu, bayi iblis, dan pembantu hotel yang berperilaku psikotik.
2. We Happy Few
Selanjutnya, terdapat We Happy Few, sebuah game yang berasal dari Inggris dengan latar belakang kejadian di tahun 1960-an. Pada masa itu, masyarakat di kota tersebut terlihat sangat rapi. Game ini menggambarkan bagaimana penduduk kota mengonsumsi obat bernama "Joy" untuk menutupi kenyataan dan meraih kebahagiaan.
Pemain akan berperan sebagai salah satu karakter yang berusaha melarikan diri dari kota Wellington Wells, menghadapi berbagai tantangan, mulai dari musuh yang terpengaruh oleh Joy hingga lingkungan yang berbahaya.
Game ini menggabungkan elemen survival, eksplorasi, dan aksi, serta menekankan pada narasi yang mendalam dan pilihan pemain yang memengaruhi jalannya cerita.
Phantasmagoria
Phantasmagoria merupakan sebuah permainan petualangan grafis yang diluncurkan pada tahun 1995 oleh Sierra On-Line. Judul ini terkenal sebagai salah satu permainan yang menuai banyak kontroversi pada zamannya, terutama karena tema gelap dan elemen horor yang dihadirkannya.
Cerita dalam permainan ini berpusat pada seorang penulis bernama Adrienne Delaney yang memutuskan untuk pindah ke sebuah mansion tua dengan tujuan menulis novel horor.
Namun, ia segera menyadari bahwa mansion tersebut menyimpan sejarah kelam yang berkaitan dengan pembunuhan serta arwah yang terjebak di dalamnya.
Seiring berjalannya waktu, Adrienne mengalami berbagai kejadian supernatural yang memaksanya untuk menghadapi kengerian yang mengelilinginya.
Rule of Rose
Rule of Rose adalah sebuah permainan video bergenre horor survival yang dikembangkan oleh Punchline dan diterbitkan oleh Sony Computer Entertainment. Game ini pertama kali dirilis di Jepang pada tahun 2006, kemudian menyusul rilis di Eropa dan Amerika Utara pada tahun yang sama serta tahun 2007.
Dalam permainan ini, cerita berfokus pada seorang gadis bernama Jennifer, yang terjebak dalam dunia aneh yang dikuasai oleh sekelompok anak-anak yang dikenal sebagai "The Red Crayon Aristocrats." Jennifer harus menjelajahi lingkungan yang gelap dan menakutkan, sambil mengatasi berbagai teka-teki serta musuh yang aneh, untuk mengungkap misteri yang berkaitan dengan kehidupannya dan peristiwa tragis yang terjadi di masa lalu.