4 Layanan Ini disebut Jadi Mesin Uang Gojek
Di tahun ini Gojek sudah beroperasi selama 10 tahun. Dalam waktu satu dekade, Gojek mengklaim telah banyak pencapaian yang telah dilewati, terutama dalam masa pandemi seperti sekarang.
Di tahun ini Gojek sudah beroperasi selama 10 tahun. Dalam waktu satu dekade, Gojek mengklaim telah banyak pencapaian yang telah dilewati, terutama dalam masa pandemi seperti sekarang.
Andre Soelistyo, Co-CEO Gojek mengatakan, sejauh ini perusahaan yang dipimpinnya telah mencetak laba operasional di luar biaya HQ (contribution margin positive).
-
Bagaimana Gojek mendapatkan penghargaan dari DTKJ? Penghargaan ini diperoleh berdasarkan survei kepada pengguna angkutan umum serta penilaian terhadap inovasi dan upaya integrasi dengan moda transportasi lain melalui fitur GoTransit.
-
Kapan Gojek menerima penghargaan dari DTKJ? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Bagaimana ojek pertama kali berkembang di Jakarta? Munculnya ojek di Jakarta merupakan imbas dari dilarangnya becak dan bemo masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok sehingga orang-orang memakai sepeda untuk menawarkan jasanya.
-
Siapa yang memberikan penghargaan kepada Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Kenapa Gojek menyediakan layanan motor listrik? Program bergabung sebagai mitra pengemudi Gojek, GoRide Electric bertujuan mendukung penggunaan motor ramah lingkungan. Selain itu, juga memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
-
Apa yang membuat Gojek menjadi aplikasi favorit? Gojek, aplikasi layanan on-demand yang populer di Indonesia, telah berhasil meraih status sebagai aplikasi online favorit berkat kemampuannya dalam mengintegrasikan angkutan umum.
"Kita bersyukur sudah bisa mencetak margin positive," kata Andre saat konferensi pers 10 tahun Gojek yang digelar melalui daring, Kamis (12/11).
Dilanjutkannya, ada empat layanan Gojek yang menyumbang hasil yang positif. Empat layanan itu adalah GoCar, GoRide, GoSend, dan GoFood. Keempat layanan ini menjadi penopang margin positif perusahaan besutan Nadiem Makarim.
Selain itu, menjelang akhir tahun 2020 ini, berdasarkan catatan internal perusahaan, Gross Transaction Value (GTV) Gojek mencapai Rp 170 triliun atau meningkat 10 persen dibandingkan dengan tahun lalu. GTV ini merupakan keseluruhan nilai transaksi yang masuk ke platform Gojek.
"Saat ini juga, pengguna aktif Gojek di Asia Tenggara mencapai 38 juta setiap bulannya," terang Andre.
GoPay Meningkat
Andre juga menyebutkan, di masa pandemi Covid-19, penggunaan GoPay terus menunjukan peningkatan. Meskipun tidak terlalu signifikan. Hal tersebut perlu dimaklumi, sebab beberapa sektor ada yang terpukul dengan wabah ini.
"Total GDP atau nilai transaksi pembayaran melalui Gopay, ini terus berkembang. Adanya pandemic tetap berkembang tetapi kurang cepat. Ada bberapa sektor yang terpengaruhi. Misal makanan di mall," ungkap Andre.
Kendati begitu, ada sisi positif dari pertumbuhan GoPay kala pandemi. Kata Andre, banyak masyarakat yang ketergantungan dengan cara pembayaran offline, kini beralih ke online.
"Makanya meskipun ada sektor turun, tetapi banyak yang move ke online, pertumbuhan gopay sangat meningkatlah di tahun ini," jelas dia.
Andre pun menunjukan nilai peningkatan dari penggunaan GoPay mulai dari Oktober 2019 hingga Oktober 2020. Menurutnya, penggunaan GoPay meningkat sekitar 2.7 kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu.
Bahkan, saat pandemi mulai mewabah, masyarakat banyak yang melakukan donasi melalui GoPay. Data Gojek menyebutkan bahwa total donasi yang disalurkan lewat GoPay (Maret-Oktober 2020) mencapai Rp 102 Miliar.
"Ini menandakan bahwa orang Indonesia begitu saling tolong menolong," katanya.