8 Cara Mengetahui Anak Sering Chat dengan Siapa di WhatsApp
Berikut adalah cara mengetahui anak chat dengan siapa saja di WhatsApp.
Sebagai orang tua, menjaga anak tetap aman di media sosial adalah prioritas yang utama. Apalagi, WhatsApp adalah aplikasi yang sering digunakan anak-anak untuk berkomunikasi dengan teman-temannya.
Namun, risiko seperti interaksi dengan orang tak dikenal atau cyberbullying juga membuat orang tua perlu memantau aktivitas anak di WhatsApp. Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan oleh orang tua:
-
Bagaimana cara mengetahui bahwa anak kita manja melalui interaksinya dengan teman sebayanya? Cara anak berinteraksi dengan teman sebayanya bisa mencerminkan sikap yang mereka terima di rumah. Sikap dari teman ini bisa menunjukkan apakah ada kesalahan dalam pengasuhan kita atau tidak.
-
Bagaimana caranya agar orang tua bisa memantau anak-anak yang sedang mengakses internet? Pertahankan komputer dan TV di ruang bersama, seperti ruang keluarga atau ruang tamu. Hal ini memungkinkan Anda untuk lebih mudah memantau jenis acara, permainan, dan situs web yang mereka akses.
-
Modus penipuan apa yang sering dilakukan di WhatsApp? Modus penipuan seperti ini sudah cukup banyak memakan korban. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada akan modus-modus di dunia maya.
-
Di mana fitur ini ditemukan dalam pembaruan WhatsApp? Menurut laporan, fitur ini berada dalam pembaruan terbaru WhatsApp beta untuk Android (versi 2.23.25.19).
-
Bagaimana anak ketiga dikatakan bisa mendapatkan perhatian dari orang tuanya? Anak ketiga kadang-kadang dianggap lebih mandiri karena mereka seringkali harus mencari perhatian dan pemahaman dari orang tua di tengah-tengah kesibukan orang tua dengan anak-anak yang lebih tua.
-
Gimana caranya mengusap kepala anak yatim dan doa apa yang dibaca? Saat mengusap kepala anak yatim, baiknya dilakukan dengan membaca doa. Berikut doa mengusap kepala anak yatim 10 Muharram yang bisa diamalkan:Hasbunallah wa ni'mal wakil, ni'mal maula wa ni'mal nasirArtinya, "Cukuplah bagi kami Allah, sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong kami,".Jabarallahu yatmaka wa ja'alaka khalafammin abiikaArtinya, "Semoga Allah menutupi kesedihanmu (karena menjadi yatim), dan menjadikanmu sebagai pengganti yang baik atas ayahmu."
Pengaturan Notifikasi
1. Buka aplikasi WhatsApp di ponsel anak.
2. Masuk ke Pengaturan dan pilih menu Pemberitahuan.
3. Pilih opsi Kontrol Aktivitas atau Aktivitas Chat.
4. Di bagian "Sering Dihubungi," orang tua dapat melihat daftar kontak atau grup yang paling sering berinteraksi dengan anak.
Menggunakan WhatsApp Web
1. Akses situs WhatsApp Web melalui browser di komputer.
2. Pindai kode QR dengan ponsel anak untuk masuk.
3. Orang tua bisa melihat seluruh percakapan dan aktivitas WhatsApp anak secara langsung melalui layar komputer.
Fitur Ganda WhatsApp
Perlu diketahui, beberapa ponsel sudah memiliki fitur aplikasi ganda untuk WhatsApp. Begini caranya:
1. Masuk ke Pengaturan ponsel, cari opsi untuk mengaktifkan fitur ganda.
2. Tambahkan akun WhatsApp kedua menggunakan nomor ponsel anak untuk memantau aktivitasnya.
Penggunaan Fitur WhatsApp
1. Buka WhatsApp di ponsel anak dan ketuk ikon titik tiga di pojok kanan atas.
2. Pilih Setelan, lalu cari opsi Chat atau Riwayat Chat.
3. Gunakan fitur Ekspor Chat untuk menyimpan riwayat percakapan dalam bentuk file.
Transfer Chat
Gunakan fitur transfer chat untuk mentransfer chat yang dianggap penting dari WhatsApp anak ke perangkat sendiri atau ke aplikasi pesan lain yang mendukung fitur transfer.
Ekspor Obrolan
1. Gunakan fitur ekspor obrolan di WhatsApp.
2. Kirimkan seluruh percakapan dari ponsel anak langsung ke email orang tua.
Aktifkan Notifikasi
Atur notifikasi di ponsel Anda agar setiap pesan yang masuk ke WhatsApp anak juga dapat terlihat.
Pengaturan di Ponsel Anak
1. Buka menu Pengaturan di ponsel anak.
2. Masuk ke Pemberitahuan, lalu pilih Kontrol Aktivitas.
3. Lihat daftar "Sering Dihubungi" untuk memantau kontak atau grup yang sering berinteraksi dengan anak.
Reporter magang: Nadya Nur Aulia