8 Mitos salah tentang virus komputer
Berikut 8 mitos dan fakta terkait virus komputer.
Mulai sejak era komputer perlahan beranjak populer sampai sekarang ini, permasalahan akan virus dan penyakit perangkat tersebut tetap menjadi salah satu hal yang sangat penting.
Memang ada kalanya informasi yang beredar di masyarakat adalah benar, namun ada pula beberapa yang hanya mitos belaka dan tidak benar dalam kenyataannya. Untuk itu, mengutip dari bahasan di Computer How to Guide, ada mitos-mitos terkait virus komputer.
Berikut daftar ke-8 mitos dan fakta terkait virus komputer tersebut.
-
Dimana para penjahat siber menyembunyikan malware? Karena sebagian besar mod dan cheat didistribusikan di situs web pihak ketiga, penyerang menyamarkan malware dengan berpura-pura sebagai aplikasi ini.
-
Bagaimana Malware berhasil menyebar dan menyerang sistem Indodax? Meskipun engineer yang terlibat bukan engineer utama, dia tetap memiliki akses ke server. Akses inilah yang kemudian menjadi celah awal masuknya Malware yang menyebar pada sistem. Menurut Oscar, meski server yang diretas bukan server utama, Malware tersebut berhasil menyebar dan mengeksploitasi server yang lainnya.
-
Kenapa komputer menjadi lemot? Komputer akan menjadi berat dan lemot apabila terlalu banyak menampung data dan digunakan secara terus-menerus tanpa istirahat.
-
Apa saja penyebab komputer lemot? Penyebab Komputer Lemot Berikut beberapa penyebab komputer lemot, antara lain:Faktor Browser yang Terlalu BeratSalah satu penyebab komputer lemot adalah browser yang terlalu berat. Ketika membuka browser, sering kali Anda membuka banyak tab pada browser tersebut untuk mengakses beberapa situs sekaligus. Kondisi tersebut dapat memberikan beban yang lebih besar pada RAM komputer.
-
Bagaimana cara mengatasi komputer lemot? Umumnya, cara mengatasi komputer lemot bisa dengan cara menyesuaikan software yang diinstall dengan spesifikasi hardware yang terpasang. Anda juga dapat menghapus aplikasi-aplikasi yang tidak terpakai, memasang anti-virus, memperhatikan kebersihan perangkat hardware dan sebagainya.
-
Dimana penyebab komputer lemot berasal? Penyebab komputer lemot selanjutnya adalah infeksi malware. Hal ini dapat memengaruhi kinerja komputer Anda . Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa menggunakan beberapa antivirus dengan reputasi bagus Avast, Kaspersky, dan lainnya.
Situs porno selalu berisi virus
Tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa situs porno selalu berisi virus. Namun menurut beberapa penelitian, ternyata 'kesehatan' dari situs-situs porno lebih terjamin dibandingkan sebuah blog.
Secara logika, pemilik situs menggali keuntungan dari para pendatang dan pelanggan situs mereka. Apabila keamanan websitenya tidak terpelihara, maka keuntungan dan layanan yang mereka tawarkan tidak akan menghasilkan apa-apa.
Berita terkait:
Situs porno lebih aman daripada blog?
Situs porno masih lebih aman ketimbang situs lainnya
Situs porno lebih aman daripada situs keagamaan?
Akses situs porno bakal terkena banyak virus? Tidak juga!
Pesan error adalah penanda perangkat terserang virus
Ada salah mengartikan bahwa apabila muncul pesan error pada layar monitor maka hal itu sama artinya dengan komputer yang digunakan telah terinfeksi virus. Menurut banyak pakar IT, pesan error tersebut merupakan indikasi bahwa ada sistem di dalam komputer yang mengalami permasalahan.
Apabila Anda atau orang lain yang lebih ahli mampu mengatasi dan memperbaiki kerusakan atau permasalahan sistem tersebut, maka pesan error atau error message tersebut tidak akan muncul lagi.
Mac dan Linux aman dari virus
Mungkin dalam beberapa tahun lalu ungkapan bahwa Linux dan Mac lebih aman dari Windows adalah benar. Namun, sekarang ini, tidak sedikit para penjahat yang juga telah menciptakan virus khusus untuk Mac dan Linux.
Bahkan di tahun 2012 lalu, ada serangan virus 'berat' yang berhasil mengandaskan ratusan ribu perangkat Mac dari banyak negara.
Berita terkait:
Imuler.C, virus baru bagi pengguna Mac OS X
Malware Flashback Apple infeksi 600.000 Mac
Awas malware baru bisa curi password pada Linux dan Mac OS X
Malware baru siap hajar pengguna Mac OS X
Setelah Flashback, kini Sabpab serang Mac dan Windows
Jangan anggap Linux aman dari virus!
13 Tips melindungi Mac Anda
Pasang anti-virus berarti perangkat aman dari ancaman virus
Sebuah anti-virus diciptakan memang untuk meminimalisir sampai dengan menangkal gangguan 'penyakit' komputer. Namun, bukan berarti dengan menginstal anti-virus maka perangkat akan aman dari serangan virus.
Akan tetapi hal ini berarti tidak usah memasang anti-virus karena hasilnya sama saja. Apabila dianalogikan adalah dengan bertempur di medan perang dengan menggunakan baju zirah dan dengan telanjang dada, maka kemungkinan tubuh mengalami luka juga lebih mudah terjadi pada seseorang yang telanjang dada.
Email beracun akan menginfeksi perangkat ketika dibuka
Menurut para pakar IT menjelaskan bahwa, memang beberapa tahun lalu, sebelum membuka file attachment yang terkirim di email, maka virus tidak akan menyebar. Namun sekarang ini, seiring dengan perkembangan zaman, maka segala hal dapat saja terjadi.
Sekarang ini, ada banyak cara bagi para cybercriminal menyebarkan racun mereka secara instant, salah satunya dengan mengirimkan email berisi virus yang dapat menyebar dengan otomatis walaupun sang pemilik email tidak membukanya.
Layar biru pada monitor berarti perangkat terkena virus
Seperti halnya poin kedua, apabila layar komputer tiba-tiba berubah warna menjadi biru, maka hal itu sama artinya dengan telah terjadi kesalahan yang disebabkan oleh hardware atau juga karena terjadi kerusakan pada HDD komputer.
Instal ulang adalah cara cepat untuk hapus virus
Beberapa pengguna produk dari Microsoft, khususnya yang memakai Windows XP berasumsi bahwa dengan melakukan instal ulang, maka selain sistem dapat kembali seperti semula, serangan virus yang sebelumnya ada, juga dapat terhapus secara otomatis.
Namun, asumsi tersebut tidak selamanya benar karena setiap kali installer Windows XP bekerja, software ini akan menyisakan ruang khusus untuk membackup beberapa data ke drive C (pada umumnya).
Setelah selesai melakukan instalasi, maka ada kemungkinan virus akan tetap dapat menyerang karena masih tersimpan di file yang di-backup tersebut.
Menggunakan firewall sangat aman dari serangan virus
Firewall memang sangat penting apalagi untuk orang-orang yang sering menggunakan perangkatnya untuk mengakses internet. Namun perlu diketahui lebih lanjut bahwa tidak selamanya sebuah firewall dapat menahan serangan dari penyakit komputer seperti trojan, spyware, virus atau malware jahat.
Memang disarankan untuk tetap memasang firewall, namun persenjatai pula perangkat Anda tersebut dengan anti-virus serta tidak mengakses situs-situs yang berbahaya.