AI Jadi Pembahasan Utama Pertemuan Rahasia Bilderberg 2023, Elon Musk Tak Diundang
Pertemuan rahasia para elit dunia digelar. Konferensi itu ialah Bilderberg Meeting. AI menjadi pembahasan utama dalam diskusi ini.
Artificial Intelligence (AI) menjadi pembahasan serius di seluruh dunia. Mengancam eksistensi umat manusia adalah kekhawatiran utamanya. Pada Maret lalu, sekelompok ilmuwan dan pebisnis berbondong-bondong menyerukan laboratorium kecerdasan buatan untuk dihentikan sementara, setidaknya selama enam bulan. Mereka yang mendesak salah satunya adalah Elon Musk.
"AI memiliki janji besar, kemampuan besar, tetapi ada bahaya yang besar pula. Maka itu perlu ada regulasi yang jelas untuk mengaturnya," kata Elon.
-
Apa yang dibayangkan oleh AI? Hasilnya sungguh memesona. Coldplay memainkan musik mereka di tengah latar belakang Gunung Bromo yang diselimuti kabut, menambah pesona dan kemegahan dari acara tersebut. Ribuan penonton terlihat memadati area tersebut.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa itu prompt dalam dunia AI? Prompt adalah pertanyaan atau bahkan pernyataan yang dibuat untuk memberikan panduan pada AI dalam memberikan respons sesuai dengan permintaan. Sederhananya, tugas yang diberikan kita kepada AI.
-
Apa yang digambarkan oleh AI dalam postingan Reddit tersebut? Berikut adalah gambar yang dihasilkan AI membuat kostum DC Universe versi low budget. Ada yang berandai-andai bagaimana jadinya karakter-karakter film Hollywood dibuat di Bollywood.
-
Kapan algoritma AI baru ini diuji coba? Para tim pertama kali mencoba algoritma pembelajaran mesin dengan 134 sampel, yang terdiri dari 59 sampel biotik dan 75 sampel abiotik.
-
Kenapa banyak orang khawatir dengan AI Generatif? AI Generatif seperti "deepfake" telah menjadi senjata baru untuk membuat disinformasi dan hoax yang sangat dikhawatirkan banyak kalangan, termasuk oleh media massa dan pemerintah di banyak negara.
Pernyataan Elon itu justru berbanding terbalik dengan sikapnya. Ia dikabarkan mengembangkan perusahaan rintisan yang khusus mengembangkan AI. Ia berupaya ingin menyaingi ChatGPT besutan OpenAI.
Kabar terakhir, pemilik Twitter ini sedang mengumpulkan tim peneliti, ahli AI, dan juga sedang merayu beberapa investor di SpaceX dan Tesla untuk mau memasukkan duitnya ke dalam usaha barunya itu.
Di tengah-tengah ramainya pembicaraan AI, sebuah forum pertemuan rahasia yang terdiri dari orang-orang top dunia dengan latarbelakang berbeda berkumpul di Lisbon, Portugal sejak 18 sampai 21 Mei mendatang. Forum pertemuan rahasia ini bernama Bilderberg Meeting.
Acara Bilderberg Meeting ini diselimuti misteri. Bagaimana tidak, diskusi yang dihadiri petinggi dunia ini digelar secara tertutup di bawah aturan Chatham House.
Chatham House merupakan lembaga think tank yang membahas tentang kebijakan terkemuka dunia. Dalam situs resminya, mereka menyebut forumnya ini merupakan tempat terpercaya untuk menggelar debat dan dialog.
Dilaporkan CNBC, Minggu (21/5), pada Bilderberg Meeting tahun ini sekitar 130 peserta dari 23 negara dijadwalkan menghadiri pertemuan itu. Termasuk CEO OpenAI, Sam Altman. Dikabarkan, AI menjadi agenda utama diskusi Bilderberg Meeting 2023.
Selain Sam, hadir juga CEO Microsoft Satya Nadella, Head of DeepMind Demis Hassabis, dan mantan CEO Google Eric Schmidt. Mereka diagendakan akan berdiskusi dengan para tokoh politik kelas berat termasuk mantan Menteri Luar Negeri AS Henry Kissinger, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, dan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba untuk berbagai diskusi yang mencakup hubungan internasional, perdagangan, energi, dan keuangan.
Tak hanya itu, CEO Pfizer Albert Bourla, CEO TotalEnergies Patrick Pouyanne, Chief of BP Bernard Looney, investor Peter Thiel dan sejumlah politisi Uni Eropa juga hadir di pertemuan rahasia tersebut. Menariknya, berdasarkan data peserta yang akan hadir Elon Musk tak diundang dalam pertemuan tersebut.
Banyak yang menduga para peserta yang hadir dalam pertemuan itu akan membahas tatanan dunia baru. Namun dugaan itu ditepis oleh pihak penyelenggara. Alhasil, mereka akhirnya mempublish agenda yang akan menjadi pembicaraan pada pertemuan tersebut.
13 Topik Diskusi Dibahas
Melansir dari keterangan pers pada website bilderbergmeeting.org, terdapat 13 topik diskusi yang akan dibahas. 13 topik diskusi yang akan dibahas sebagai berikut:
AI
Sistem Perbankan
China
Transisi Energi
Eropa
Tantangan Fiskal
India
Kebijakan Industri dan perdagangan
NATO
Russia
Ancaman Transasional
Ukraina
Kepemimpinan Amerika Serikat
AI menjadi pembahasan utama lantaran boomingnya ChatGPT milik OpenAI dan Google Bard telah menambah kekhawatiran seputar perkembangan pesat teknologi. Terlebih, bos OpenAI Sam Altman dipanggil untuk bersaksi di depan Senat AS pada pekan ini.
Sementara itu, perang yang sedang berlangsung di Ukraina dan kekhawatiran atas meningkatnya ancaman China telah menjadi sumber diskusi lanjutan di antara para pemimpin Barat, dengan tanda-tanda perpecahan dalam kebijakan AS dan Eropa yang meningkat selama beberapa bulan terakhir.
Mengenal Pertemuan Rahasia Bilderberg
Bilderberg Meeting digagas pada tahun 1954. Sebuah konferensi tahunan yang dirancang untuk mendorong dialog antara Eropa dan Amerika Utara. Setiap tahun, antara 120-140 pemimpin politik dan pakar dari industri, keuangan, tenaga kerja, akademisi, dan media diundang untuk ambil bagian dalam Pertemuan tersebut.
Sekitar dua pertiga peserta berasal dari Eropa dan sisanya dari Amerika Utara; kurang lebih seperempat dari praktisi politik dan pemerintahan dan sisanya dari bidang lain. Pertemuan Bilderberg adalah forum untuk diskusi informal tentang isu-isu utama.
Pertemuan diadakan di bawah aturan Chatham House yang menyatakan bahwa peserta bebas menggunakan informasi yang diterima, tetapi identitas atau afiliasi pembicara atau peserta lain tidak boleh diungkapkan.
Karena sifatnya privat, para peserta mengambil bagian sebagai individu dan bukan dalam kapasitas resmi apa pun, dan karenanya tidak terikat oleh konvensi kantor mereka atau posisi yang telah disepakati sebelumnya.
Dengan demikian, mereka dapat meluangkan waktu untuk mendengarkan, merenung, dan mengumpulkan wawasan. Tidak ada agenda terperinci, tidak ada resolusi yang diusulkan, tidak ada pemungutan suara dan tidak ada pernyataan kebijakan yang dikeluarkan, menurut keterangan resmi mereka.