Elon Musk Sebar Video Lucu AI Tokoh Dunia Jadi Model, Mark Zuckerberg Cuma Pakai Daleman, Endingnya Malah Sindir Microsoft
Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, membagikan sebuah video pertunjukan fashion show yang dihasilkan oleh AI.
Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, baru-baru ini membagikan sebuah video pertunjukan fashion show yang dihasilkan oleh AI, menampilkan berbagai pemimpin dunia dan tokoh teknologi terkemuka.
Video ini menjadi viral di media sosial, menarik perhatian jutaan penonton di seluruh dunia.
Video tersebut menampilkan tokoh-tokoh seperti Bill Gates, Mark Zuckerberg, dan bahkan tokoh politik seperti Joe Biden dan Vladimir Putin, semuanya dalam busana yang futuristik dan unik.
Pertunjukan AI ini menggunakan teknologi canggih untuk menciptakan representasi digital dari para pemimpin ini, menempatkan mereka dalam situasi yang tak terduga dan penuh gaya.
Mengutip Hindustan Times, Selasa (23/7), Musk membagikan video tersebut di platform media sosialnya, menyatakan kekagumannya terhadap kemampuan teknologi AI dalam menciptakan visual yang menakjubkan dan menghibur.
"Saya sangat terkesan dengan apa yang dapat dilakukan AI saat ini. Video ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menunjukkan potensi besar dari teknologi AI dalam seni dan hiburan," kata Musk dalam salah satu postingannya.
Tak hanya menghibur, video ini juga memicu diskusi tentang masa depan teknologi dan peran AI dalam seni dan media. Banyak pengguna media sosial memberikan komentar positif, mengungkapkan kekaguman mereka terhadap visual yang dihasilkan dan kreativitas di balik proyek ini.
-
Apa yang dikritik Elon Musk dari Meta? Pertengkaran ini juga terjadi setelah serangkaian kritik dari Musk terhadap produk dan layanan Meta. WhatsApp, layanan perpesanan terenkripsi, menjadi target kritik Musk ketika dia menuduh aplikasi tersebut mengekspor data pengguna setiap malam.
-
Kenapa Elon Musk menggugat OpenAI? Musk menggugat OpenAI, menuduh perusahaan Altman memberikan gaji tinggi untuk mempersulit pesaing bertahan.
-
Siapa yang membantu Elon Musk mendapatkan bentuk badan? Musk mengatakan telah menggunakan obat Wegovy, sebuah merek obat semaglutide dari Novo Nordisk, sehingga memiliki tubuh yang lebih baik.
-
Bagaimana Elon Musk mengubah bentuk badannya? Musk berkata ia telah kehilangan sekitar 9 kg dari berat badannya. Ia mengatakan telah menggunakan obat Wegovy, sebuah merek obat semaglutide dari Novo Nordisk, sehingga memiliki tubuh yang lebih baik. Ia juga mengaku telah melakukan puasa intermiten dengan tidak makan dalam periode-periode waktu tertentu.
-
Mengapa pekerjaan rumah Elon Musk viral? Menurut laporan Times of India, Rabu (6/11), postingan ini menjadi viral dengan hampir 60.000 tampilan dan juga menarik banyak sekali komentar.
-
Mengapa Mark Zuckerberg ingin Meta jadi pemimpin AI? 'Dengan model baru ini, kami percaya bahwa saat ini Meta AI adalah asisten AI paling pintar yang bisa anda gunakan secara bebas,' ucap Zuckerbeg dalam unggahan di akun Instagramnya.
"Ini adalah kombinasi sempurna antara teknologi dan seni," tulis salah satu pengguna Twitter.
Namun, video ini juga menimbulkan beberapa kekhawatiran mengenai etika penggunaan AI dalam menciptakan representasi digital dari tokoh-tokoh nyata.
Beberapa ahli mengingatkan bahwa meskipun teknologi ini menarik, penting untuk mempertimbangkan implikasi etis dan privasi dari penggunaan AI dalam cara seperti ini.
Musk, yang sering berbicara tentang potensi dan risiko AI, juga menggunakan kesempatan ini untuk menyoroti perlunya regulasi dan pemikiran kritis tentang perkembangan teknologi AI.
"Kita harus memastikan bahwa kita menggunakan teknologi ini dengan cara yang bertanggung jawab dan etis," tambahnya.
Pertunjukan fashion show yang dihasilkan oleh AI ini adalah contoh bagaimana teknologi terus berkembang dan memengaruhi berbagai aspek kehidupan kita, termasuk seni dan hiburan.
Ini juga menunjukkan bagaimana tokoh-tokoh terkemuka seperti Elon Musk menggunakan platform mereka untuk mempromosikan inovasi dan mendorong diskusi tentang masa depan teknologi.
High time for an AI fashion show pic.twitter.com/ra6cHQ4AAu
— Elon Musk (@elonmusk) July 22, 2024