Aktor Rio Dewanto bicara soal startup barunya
Aktor Rio Dewanto bicara soal startup barunya. Chief Marketing Officer Kopikini.com, Rio Dewanto, berbicara tentang Building the Startup Mindset dan pengalamannya membangun Kopikini.com di acara ignation Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital gelombang kedua, Sabtu (27/5) di Jakarta. Ya, semua orang nampaknya tahu siap
Chief Marketing Officer Kopikini.com, Rio Dewanto, berbicara tentang Building the Startup Mindset dan pengalamannya membangun Kopikini.com di acara ignation Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital gelombang kedua, Sabtu (27/5) di Jakarta. Ya, semua orang nampaknya tahu siapa Rio Dewanto. Aktor ternama Indonesia.
Kopikini.com adalah sebuah platform besutan Rio yang khusus untuk para pecinta dan penikmat kopi yang menyediakan informasi, kabar, dan kisah terkini dari dunia kopi dengan tujuan untuk menginklusifkan kopi untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Selain itu, Rio juga mengaku akan menceritakan perjalanannya dalam membuat Kopikini.com yang berawal dari sebuah film.
“Modal utama dalam memulai sebuah bisnis adalah niat dan usaha. Ketika sudah ada niat, harus langsung mulai brainstorm, brainstorm, dan brainstorm. Jangan hanya mencari insight dari orang-orang yang ahli di bidang bisnis Anda. Saat proses pembuatan Kopikini.com saya dan rekan-rekan juga tidak hanya ngobrol sama orang yang ahli kopi saja,” jelas Rio.
Menurut Rio, usaha yang dibutuhkan juga bukan main-main. Ia berujar bahwa usaha dalam membangun sebuah bisnis memang membutuhkan proses dan tidak ada yang dapat langsung berhasil dalam sekejap.
Rio sendiri memegang teguh prinsip ‘Niat dan usaha tidak akan mengkhianati hasil’. Selain bercerita, Rio juga mengaku ingin mengajak lebih banyak anak muda Indonesia lainnya untuk memulai sendiri bisnis rintisannya.
“Menurut saya anak muda Indonesia punya potensi dan ide yang sangat besar untuk dapat membangun Indonesia ke arah yang lebih baik. Melalui startup, mereka akan tahu gimana struggle-nya, gimana menjalani usahanya, dan tentu dengan adanya startup yang tercipta akan ada lapangan pekerjaan, dan semakin banyak potensi yang dapat membawa Indonesia lebih maju lagi,” ujarnya.
Baca juga:
Pengamat soal e-commerce Cipika: Strategi kurang tepat!
Cipika, e-commerce besutan Indosat tutup
Alibaba tunjuk Jack Huang sebagai Presiden Mobile Business Group
Gandeng REX, Tokopedia hadirkan layanan kargo
KarAds berikan hadiah dan bonus kepada mitranya
Dirjen APTIKA: Kolaborasi awal energi digital
Perkenalkan GoodHomes, aplikasi mobile layanan home services
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Kenapa TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Merah Putih Fund, yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dengan menggandeng kelima CVC BUMN yaitu MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, Mandiri Capital Indonesia, BRI Ventures, dan BNI Ventures, disiapkan untuk menstimulasi gairah pertumbuhan startup nasional di tengah tech winter yang masih berlangsung saat ini.
-
Kenapa BNI menggandeng startup? Tak hanya itu, BNI juga menggandeng startup agar bisnis terus bertumbuh.
-
Siapa yang mendapatkan penghargaan Pengembangan Digitalisasi? Kali ini, Wali Kota Tarakan, Khairul memperoleh penghargaan dalam Apresiasi Tokoh Indonesia kategori Pengembangan Digitalisasi.