Apple Bakal Beri Rp 14 Miliar untuk Penemu Bug iPhone
Apple membuat perubahan besar pada program bug bounty mereka. Program ini mengajak para ahli IT untuk masuk ke sistem dari iPhone dan produk Apple lainnya guna mengetahui kerentanan di infrastruktur Apple.
Apple membuat perubahan besar pada program bug bounty mereka. Program ini mengajak para ahli IT untuk masuk ke sistem dari iPhone dan produk Apple lainnya guna mengetahui kerentanan di infrastruktur Apple.
Selanjutnya, Apple akan memperbaiki kerentanan tersebut. Mereka yang berhasil menemukan celah inipun diganjar sejumlah hadiah berupa uang tunai.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
Apple memperkenalkan program bug bounty ini pada 2016. Mengutip laman Business Insider, Jumat (16/8), perusahaan menyebut, mereka akan membayar USD 1 juta (sekitar Rp 14,2 miliar) kepada peneliti keamanan yang dapat menyerang eksekusi kernel dengan metodezero-click.
Ini berarti, siapapun yang bisa mencapai inti dari iOS Apple dan mendapatkan kendali atas iPhone tanpa adanya interaksi dengan pengguna bisa mendapatkan hadiah tersebut.
Jumlah hadiah tersebut jauh lebih tinggi dibanding yang dijanjikan sebelumnya, yakni maksimum USD 200 ribu kepada peneliti ketika program diluncurkan, 2016 silam.
Hadiah yang dijanjikan oleh Apple ini merupakan hadiah bug bounty terbesar yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan teknologi.
Menurut Forbes, mereka yang berhasil menemukan kerentanan dalam versi beta dari softwareApple ini sebelum iOS terbaru diluncurkan juga bisa mendapatkan 50 persen dari hadiah tersebut.
Apple mengumumkan perubahan pada program bug bounty-nya pada konferensi keamanan siber Black Hat yang berlangsung di Las Vegas, beberapa waktu lalu.
Selain peningkatan hadiah sebesar USD 1 juta, Apple juga mengumumkan mereka akan memperluas program ke platform lain seperti macOS, tvOS, dan watchOS, hingga perangkat lunak yang mendukung Mac, Apple TV, dan Apple Watch.
Perusahaan juga menghapus persyaratan undangan khusus program dan membukanya untuk semua peneliti keamanan yang ingin berpartisipasi.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/faz)