Apple Buat Pensil dengan USB-C Harga Ekonomis, Begini Bentuknya
Berikut wujud pinsil Apple yang didukung dengan USB-C.
Berikut wujud pinsil Apple yang didukung dengan USB-C.
Apple Buat Pensil dengan USB-C Harga Ekonomis, Begini Bentuknya
Setelah sukses merilis iPhone 15 series dengan USB-C pada bulan September lalu, sekarang Apple akan menghadirkan Apple Pencil USB-C pertama.
Konon harganya lebih ekonomis dibandingkan dua generasi sebelumnya.
Stylus baru ini dijadwalkan akan debut pada awal November dan dibanderol dengan harga sebesar USD79. Harga ini ditaksir lebih murah USD20 dibandingkan dengan Apple pencil generasi pertama, serta lebih rendah USD50 dibandingkan Apple Pencil generasi kedua.
Oleh karena itu, Apple Pencil versi USB-C ini sebut sebagai Stylus ekonomis di kelasnya.
Bentuk yang ada pada stylus ini tidak jauh berbeda dari generasi sebelumnya. Hanya saja dibedakan oleh port USB-C yang berada di ujungnya.Sekilas memang tidak terlihat, tetapi ketika penutupnya digeser, maka akan terlihat port pengisian daya.
Selebihnya, seperti finishing matte dengan akurasi piksel, latensi rendah, dan sensitivitas kemiringan mirip dengan generasi sebelumnya.
Selain itu, pada body Apple Pencil terbaru juga dilengkapi oleh magnet, sehingga pengguna dapat menempelkan stylus ini di sisi iPad mereka.
Kegunaan dari magnet pada stylus ini juga dapat membantu menghemat baterai dan tempat penyimpanan.
Mengutip Fox Business, Kamis, (19/10), meskipun beberapa fitur dalam Apple Pencil terbaru ini masih mempunyai kemiripan dari generasi sebelumnya, tetapi satu hal yang paling membedakan yaitu port pengisian data hanya bisa digunakan melalui kabel, sedangkan kedua generasi sebelumnya bisa melakukan pengisian secara langsung.
Hadirnya Apple Pencil USB-C juga semakin melengkapi koleksi raksasa teknologi asal Amerika ini.
Sebelumnya, fitur ini hanya diterapkan pada produk iPhone 15 series dan AirPods Pro generasi kedua.
Adanya keluaran produk terbaru ini, Apple juga berharap agar dapat menaikkan keuntungan dari penjualan.
Pada bulan Agustus lalu pembuatan iPhone menyebabkan turunnya penjualan bersih pada kuartal ketiga sebesar 1,4% dari USD82,98 miliar pada tahun 2022, menjadi USD81,8 miliar.
Tetapi, laba bersihnya naik 2,3% yaitu USD 19,88 miliar dibandingkan periode sebelumnya.