Apple dan Foxconn dikecam karena pekerjakan siswa magang 11 jam per hari
Apple dan Foxconn dikecam karena pekerjakan siswa magang 11 jam per hari. Foxconn, produsen smartphone yang merupakan mitra Apple dalam merakit iPhone, kini sedang dalam masalah. Kasusnya tidak main-main, soal buruh yang bekerja melebihi jam yang semestinya.
Foxconn, produsen smartphone yang merupakan mitra Apple dalam merakit iPhone, kini sedang dalam masalah. Kasusnya tidak main-main, soal buruh yang bekerja melebihi jam yang semestinya.
Melalui penyelidikan Financial Times (FT) yang dikutip Phone Arena, ditemukan enam orang buruh yang bekerja 'lembur' untuk memenuhi target pre-order iPhone X, di tengah mepetnya proses produksi.
-
Kenapa Apple menguji ponsel lipat dari kompetitornya? Berdasarkan MacRumor, Senin (26/2), rumor di Weibo tersebut juga menyebutkan bahwa Apple telah menguji ponsel lipat dari pesaingnya, termasuk Samsung, selama Apple sedang mengerjakan produknya sendiri.
-
Apa alasan orang China ogah pakai iPhone lagi? Ada dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple. Penjualan perangkat Apple ke seluruh dunia telah menurun di tahun 2024, termasuk di China. China merupakan pasar yang besar bagi Apple.
-
Kapan Apple dikabarkan akan merilis iPhone lipat? Nah menurut akun X @Revegnus1, iPhone yang dapat dilipat yang akan dirilis pada tahun 2026. Perangkat lipat bergaya buku ini akan menampilkan layar eksternal 6 inci dan layar internal 8 inci.
-
Mengapa Apple disebut-sebut menunda peluncuran iPhone lipat? Analisa itu sejauh ini masih misterius. Yang jelas Apple telah menerima paten baru terkait dengan perangkat elektronik dengan layar lipat yang tahan lama.
-
Dimana Apple keluar dari 5 merek ponsel teratas? Menurut perusahaan riset pasar TechInsights, seperti dikutip dari GizChina, Kamis (16/5), Apple keluar dari lima merek ponsel teratas di Tiongkok pada kuartal pertama tahun 2024, dengan pangsa pasar yang hanya 13,7 persen.
-
Bagaimana Apple merespon ketertinggalan di bidang AI? Berbagai perusahaan teknologi, terutama yang berkutat di industri ponsel, telah menyoroti sekaligus mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam berbagai perangkat mereka. Apple pun telah menyusul langkah adopsi teknologi AI tersebut, seperti dengan mengakuisisi lebih dari 30 perusahaan rintisan AI sejak 2023.
Parahnya, enam orang tersebut adalah siswa magang. Anak-anak muda tersebut harus membungkuk di menghadap conveyor belt selama 11 jam. Hal ini melanggar undang-undang yang berlaku di China, soal pengamanan untuk siswa magang, belum lagi soal jam kerja dan upah.
Laporan FT sebenarnya juga menyebut bahwa para siswa secara sukarela ingin bekerja dalam shift panjang. Namun FT mencatat juga ada yang aneh, di mana para siswa diwajibkan untuk bekerja selayaknya buruh di pabrik, demi sertifikat magang dan pengalaman kerja yang diterbitkan Foxconn.
Salah seorang anak yang diwawancarai oleh FT, menyebut bahwa mereka berhasil merakit 1200 kamera iPhone X dalam 11 jam kerja. Temuan fakta ini dikaitkan dengan kinerja robot yang per harinya bahkan tak bisa mencapai angka tersebut dan tingkat presisi yang lebih sempurna dari manusia.
Laporan ini langsung ditanggapi oleh Apple, dengan melakukan investigasi ke pabrik Foxconn. Apple mengakui adanya kesalahan ini. Berikut potongan pernyataan resmi Apple:
"Kami telah memastikan bahwa para siswa tersebut bekerja dengan sukarela, diberi kompensasi, dan diberi banyak manfaat. Meski demikian seharusnya mereka tak diizinkan untuk bekerja lembur (dengan sukarela)."
Menurut Anda?
Baca juga:
Rilis Januari, Samsung Galaxy X akan jadi smartphone pertama yang bisa dilipat!
Inikah wujud Samsung Galaxy S9 nanti?
4 Alasan mengapa kamera asli jauh lebih baik dari kamera smartphone
Samsung Galaxy S9 bakal punya sistem keamanan yang lebih baik dari iPhone X?
Jerman larang penggunaan smartwatch untuk anak, sebut 'layak dihancurkan'
OnePlus 5T: flagship bezel-less murah dengan dual kamera jagoan low-light!
Vivo resmi rilis V7 harga Rp 3,7 juta