Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Apple Terancam Didenda setelah Terindikasi Melanggar Ketentuan DMA

Apple Terancam Didenda setelah Terindikasi Melanggar Ketentuan DMA

Apple Terancam Didenda setelah Terindikasi Melanggar Ketentuan DMA

Persoalan ini telah dilakukan penyelidikan oleh Komisi Eropa pada Maret lalu. 

Apple akan dikenakan denda hingga 10 persen dari pendapatan tahunan globalnya. Hal ini menyusul tindakan regulasi dari pejabat Uni Eropa.

Dalam temuan awal penyelidikannya, perusahaan tersebut melanggar aturan Digital Markets Act (DMA) dengan tidak membiarkan pengembang App Store secara bebas memberi tahu pengguna tentang opsi pembayaran alternatif di luar ekosistem Apple.
 
Mengutip Engadget, Selasa (25/6), jika Apple terbukti bersalah, Apple bisa menghadapi denda puluhan miliar dolar berdasarkan hukuman berat DMA.

Apple Terancam Didenda setelah Terindikasi Melanggar Ketentuan DMA

Jika pelanggaran DMA terulang kembali, dendanya bisa mencapai hingga 20 persen dari pendapatan tahunan global.

Persoalan ini telah dilakukan penyelidikan oleh Komisi Eropa pada Maret. Komisi Eropa pada awalnya menemukan bahwa Apple telah melanggar apa yang disebut aturan anti-kemudi.

Perusahaan teknologi besar yang tunduk pada DMA diharuskan mengizinkan pengembang pihak ketiga memberi tahu pengguna tentang cara alternatif untuk melakukan pembelian tanpa membebankan biaya kepada pengembang untuk melakukannya.

Dalam temuan awal mereka, para pejabat memutuskan bahwa tidak ada persyaratan terbaru Apple yang membiarkan pengembang dengan bebas mendorong pelanggan menuju opsi pembayaran alternatif.

Komisi Eropa mencatat bahwa Apple tidak mengizinkan pengembang memberi tahu pengguna berapa banyak yang dapat mereka bayarkan di tempat lain.
 
"Proses link-out tunduk pada beberapa pembatasan yang diberlakukan oleh Apple yang mencegah pengembang aplikasi untuk berkomunikasi, mempromosikan penawaran, dan menyelesaikan kontrak melalui saluran distribusi pilihan mereka," kata Komisi Eropa dalam pernyataannya.
 
Meskipun Apple berhak menerima pembayaran itu karena telah membantu pengembang menemukan pelanggan baru melalui App Store, akan tetapi biaya yang dibebankan oleh Apple melebihi batas wajar. Sehingga menjadi persoalan tersendiri. Banyak pesaing Apple mengkritik perusahaan tersebut atas persyaratan baru ini. 

Apple Digosipkan Hentikan Pengembangan iPhone Layar Lipat?
Apple Digosipkan Hentikan Pengembangan iPhone Layar Lipat?

Mengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?

Baca Selengkapnya
Luhut Dapat Tugas Lagi, Kali Ini Urus Investasi Apple
Luhut Dapat Tugas Lagi, Kali Ini Urus Investasi Apple

Pemerintah tawarkan insentif menarik untuk Apple agar mau berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Bakal Bertemu CEO Apple di Istana Merdeka, Ini Yang Akan Dibahas
Presiden Jokowi Bakal Bertemu CEO Apple di Istana Merdeka, Ini Yang Akan Dibahas

Namun detilnya bagaimana, Ketua Umum Projo ini meminta publik menunggu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Benarkah Apple Batal Investasi di Indonesia? Menkominfo Beri Penjelasan Begini
Benarkah Apple Batal Investasi di Indonesia? Menkominfo Beri Penjelasan Begini

Meski enggan membicarakan bentuk investasi yang bakal dilakukan oleh Apple, namun Budi mengatakan saat ini Pemerintah masih mencari formula insentif terbaik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Geram Indonesia Kalah Dibanding Malaysia Soal Supplier Apple, Memprihatinkan!
VIDEO: Presiden Jokowi Geram Indonesia Kalah Dibanding Malaysia Soal Supplier Apple, Memprihatinkan!

Mendengar kabar tersebut, Presiden Jokowi menyebut sangat memprihatinkan

Baca Selengkapnya
CEO Apple Tim Cook Temui Jokowi di Istana, Ini Isi Pembahasannya
CEO Apple Tim Cook Temui Jokowi di Istana, Ini Isi Pembahasannya

Pertemuan keduanya didampingi oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang

Baca Selengkapnya
Banyak Pengguna Android Berpindah ke iPhone, tapi Belinya Seri Lawas
Banyak Pengguna Android Berpindah ke iPhone, tapi Belinya Seri Lawas

Dikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.

Baca Selengkapnya
iPhone Permalukan HP China di Kandang Sendiri, Ini Penyebabnya
iPhone Permalukan HP China di Kandang Sendiri, Ini Penyebabnya

Anomali telah terjadi. Di Amerika Serikat, justru bukan pasar utama iPhone. Mengapa?

Baca Selengkapnya
Orang China Disebut Ogah Pakai iPhone Lagi, Ternyata ini Biang Keroknya
Orang China Disebut Ogah Pakai iPhone Lagi, Ternyata ini Biang Keroknya

Ada dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.

Baca Selengkapnya