Apple Dilaporkan Investasi ke Kia, Garap Proyek Mobil Listrik
Apple Dilaporkan Investasi ke Kia, Garap Proyek Mobil Listrik
Setelah berbagai rumor soal mobil listrik besutan Apple, mulai dari pengembangan, kerja sama dengan perusahaan otomotif, bahkan sempat ditinggalkan, kali ini ada rumor baru yang merupakan sinyal proyek ini lanjut.
Dalam laporan terbaru, Apple disebut makin serius garap mobil listrik. Mengutip informasi dari GSM Arena via Tekno Liputan6.com, Apple diketahui akan mencapai kesepakatan dengan Kia untuk melakukan investasi di perusahaan tersebut sebagai bagian dalam upaya pengembangan mobil listrik.
-
Apa yang diterima TikToker tersebut dari Apple? Kejutan yang tak terduga terjadi ketika tiga kiriman kotak besar tiba di rumah pria ini. ketiga kotak besar ini berisi total 60 ponsel iPhone 15 Pro Max, dan semuanya berasal dari varian 1TB.
-
Kapan Apple merilis iPod? Melansir Majalah Mixdown, Selasa (18/6), pada bulan Oktober 201, perusahaan teknologi Apple merilis perangkat media portabel iPod.
-
Kapan cek Apple ditulis? Cek tersebut ditulis tangan langsung oleh sang pendiri Apple, Steve Jobs dengan jumlah transaksi sebesar 4,01 USD pada tanggal 23 Juli 1976.
-
Apa yang dijual dalam lelang selain cek Apple? Tidak hanya cek, beberapa barang peninggalan milik Apple seperti iPhone generasi pertama juga turut masuk dalam daftar lelang, dengan jumlah 15 penawar dan harga tertinggi USD 17.604 atau setara Rp 273 juta.
-
Bagaimana Apple merespon ketertinggalan di bidang AI? Berbagai perusahaan teknologi, terutama yang berkutat di industri ponsel, telah menyoroti sekaligus mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam berbagai perangkat mereka. Apple pun telah menyusul langkah adopsi teknologi AI tersebut, seperti dengan mengakuisisi lebih dari 30 perusahaan rintisan AI sejak 2023.
-
Kenapa Apple menguji ponsel lipat dari kompetitornya? Berdasarkan MacRumor, Senin (26/2), rumor di Weibo tersebut juga menyebutkan bahwa Apple telah menguji ponsel lipat dari pesaingnya, termasuk Samsung, selama Apple sedang mengerjakan produknya sendiri.
Apple dikabarkan akan berinvestasi sekitar USD 3,6 miliar (Rp 50,4 triliun) ke perusahaan Korea Selatan tersebut. Menurut laporan, Apple berencana untuk mulai melakukan manufaktur mobil listrik pada 2024.
Untuk tahap pertama, laporan menyebut perusahaan menargetkan sekitar 100 ribu unit per tahun. Angka itu diprediksi akan ditambah hingga mencapai 400 ribu unit per tahun.
Menurut sumber, keputusan Apple yang condong bekerja sama dengan Hyundai sebagai induk Kia disebabkan beberapa faktor. Salah satunya perusahaan sudah memiliki platform kendaraan listrik yakni E-GMP.
Selain itu, fasilitas produksi Kia ada di Amerika Serikat dan dilaporkan sudah siap melakukan produksi pada 2024. Meski bekerja sama, dua perusahaan akan memegang peranan masing-masing.
Kia disebut akan bertanggung jawab untuk urusan produksi dan manufktur, sedangkan Apple bertugas mengurus soal kendali otonomos, software dan user experience, termasuk teknologi baterai hingga form factor.
Pembicaraan Apple dan Hyundai memang dilaporkan sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu. Kendati demikian, Apple masih menolak berkomentar soal laporan ini, sedangkan Hyundai belum secara langsung mengonfirmasinya.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustinus Mario Damar
Baca juga:
Facebook Beri Penjelasan ke Pengguna Apple Soal Pemakaian Data Iklan
Pengapalan iPhone di Akhir 2020 Alami Kenaikan
Apple Peringatkan Pengguna Jika Ada Komponen Palsu di Dalam iPhone
Apple Jadi Merek Paling Berharga di Dunia
Apple Gulirkan iOS 14.4, Tambal Tiga Kerentanan
Saat Ini Ada 1,65 Miliar iPhone Aktif di Dunia
Polisi Gunakan GPS Apple Watch Untuk Tangkap Penculik