Luhut Dapat Tugas Lagi, Kali Ini Urus Investasi Apple
Pemerintah tawarkan insentif menarik untuk Apple agar mau berinvestasi di Indonesia.
Pemerintah tawarkan insentif menarik untuk Apple agar mau berinvestasi di Indonesia.
Luhut Dapat Tugas Lagi, Kali Ini Urus Investasi Apple
Perusahaan Teknologi Apple, akan menjalin kerjasama dengan pemerintah Indonesia, salah satunya berinvestasi dalam pengembangan Smart City di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan mandat kepadanya untuk segera merespons rencana Apple menerima tawaran investasi dalam jumlah yang cukup besar di Indonesia.
Luhut menjelaskan, Ceo Apple Tim Cook melihat Indonesia memiliki market yang sangat potensial dengan jumlah penduduk 282 juta, pertumbuhan ekonomi yang stabil, makroekonomi juga semua bagus, inflasi yang baik.
"Dia (Tim Cook) melihat Indonesia market potensial, apalagi dengan demografi bonus yang masih ada sampai 2030 ini harus kita kapitalisasi. Dia juga mau investasi di Indonesia, dia merintahkan stafnya untuk segera follow up," kata Luhut dikutip dari akun Instagram @luhut.pandjaitan, Kamis (18/4).
"Cook katakan indonesia jadi sasaran kami untuk investasi. saya bilang ke dia 'Oke Cook kalau kamu lihat, kalian dapat fasilitas insentif seperti di India dan Thailand, ya kita juga bisa memberikan hal yang sama'. Malah presiden perintahkan saya, katakan "Pak Luhut ini masa kompetisi, jadi kalau di Thailand atau India dia dapat 2, ya kalau kita bisa kasih lebih 2 koma berapa harus kita bisa," sambung Luhut.
Ia menuturkan pihak Apple ingin berinvestasi terutama dalam bidang Artificial Intelligence (AI) di IKN, bahkan katanya Tim Cook juga tertarik mengenai AI Center di Bali dan Solo.
Tak hanya itu, Luhut Bilang, Ceo Apple itu juga melihat adanya peluang untuk mereka, hal itu terlihat dari pertumbuhan ekonomi RI dan demografi bonus.
"(Cook) melihat down streaming industri yang kita miliki sekarang ini, dengan Hilirisasi ini, dan raw material yang kita miliki dan mereka melihat Indonesia itu sebagai negara yang sangat baik,"
pungkas Luhut.