Apple Diprediksikan Pangkas Produksi iPhone di Kuartal II 2019, Ada Apa?
Analis Rosenblatt, Jun Zhang, memprediksi Apple akan memangkas produksi iPhone pada kuartal II tahun fiskal perusahaan, yakni Januari-Maret 2019. Produksi iPhone akan dipangkas sebesar empat juta unit.
Analis Rosenblatt, Jun Zhang, memprediksi Apple akan memangkas produksi iPhone pada kuartal II tahun fiskal perusahaan, yakni Januari-Maret 2019. Produksi iPhone akan dipangkas sebesar empat juta unit.
Dilansir Phone Arena via Liputan6.com, Sabtu (22/12), prediksi Zhang berdasarkan peluang besar melemahnya penjualan iPhone di Tiongkok.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
Namun, melemahnya penjualan bukan disebabkan pemblokiran penjualan iPhone yang melanggar paten Qualcomm di negara tersebut, melainkan imbas dari perkara penangkapan petinggi Huawei beberapa waktu lalu di Kanada.
Seperti diketahui, kepala keuangan Huawei, Meng Wanzhou, beberapa waktu lalu ditangkap di Kanada dan direncanakan akan diekstradisi ke AS karena diduga telah melakukan perdagangan ilegal dengan Iran. Huawei dinilai telah melanggar sanksi AS terhadap Iran.
Wanzhou sempat ditahan selama beberapa hari, setelah akhirnya diputuskan bebas dengan uang jaminan 10 juta dolar Kanada. Selain itu, juga ada sejumlah syarat yang harus dipatuhi.
Penangkapan petinggi Huawei itu disebut memicu munculnya gerakan dukungan untuk perusahaan. Mitra penyuplai Huawei, Menpad, dilaporkan akan mendenda karyawan yang membeli iPhone.
Selain itu, Menpad juga akan memberikan subsidi jika karyawan membeli ponsel buatan perusahaan-perusahaan asal Tiongkok, termasuk Huawei. Sejumlah perusahaan lain di Tiongkok diduga melakukan hal yang sama.
Sejauh ini, belum bisa dipastikan seberapa besar gerakan nasionalisme di Tiongkok akan memengaruhi penjualan iPhone.
Namun karena hal tersebut, Zhang memperkirakan Apple akan memangkas produksi iPhone XR sebanyak 2,5 juta unit, iPhone XS sebanyak 1 juta unit, dan iPhone XS Max sebanyak 500 ribu unit, sepanjang Januari hingga Maret 2019.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Andina Librianty
(mdk/faz)