Apple masih mampu kalahkan Samsung di kandang sendiri
Hal ini berdasarkan data yang dihimpun oleh comScore.
Dari angka 136,7 pengguna smartphone di AS, ternyata hampir 40 persennya adalah pengguna iPhone. Hal ini merupakan prestasi tersendiri bagi Apple di tengah lemahnya penjualan perangkat ini.
Seperti yang dilansir oleh AllThingsD (3/5), data ini diperoleh dari comScore. Data tersebut dihitung secara berturut-turut dari Bulan Januari 2013 hingga Maret 2013 kemarin.
-
Apa yang sering dibandingkan dari pengguna Android dan iPhone? Di tengah banyaknya pilihan, pengguna Android dan iPhone sering kali menjadi dua kelompok utama yang sering dibandingkan.
-
Bagaimana Samsung dan Apple menjual iPhone bekas? Apple menjual iPhone rekondisi melalui toko online dengan harga beberapa ratus dolar lebih murah dari harga biasanya. Perusahaan menawarkan garansi satu tahun yang sama dengan telepon baru, semua manual dan aksesori, baterai baru, kulit terluar baru, dan jika diperlukan, suku cadang yang baru diganti. Samsung juga menjual perbaikan secara online.
-
Dimana pengguna Android dan iPhone sering dibandingkan? Dominasi masing-masing platform ini di lingkungan masyarakat dapat memberikan wawasan tentang tren teknologi, preferensi konsumen, dan pengaruh sosial.
-
Bagaimana tren perpindahan pengguna Android ke iPhone? Sejak tahun 2019, jumlah pengguna ponsel Android yang membeli atau mengganti ponselnya dengan iPhone relatif stabil. Pada periode 2019—2023, terdapat 11% hingga 19% pengguna Android yang pindah ke iPhone. Peningkatan perpindahan tertinggi terjadi di tahun 2022, sebelum pembelian menurun di tahun 2023.
-
Kenapa Apple menguji ponsel lipat dari kompetitornya? Berdasarkan MacRumor, Senin (26/2), rumor di Weibo tersebut juga menyebutkan bahwa Apple telah menguji ponsel lipat dari pesaingnya, termasuk Samsung, selama Apple sedang mengerjakan produknya sendiri.
-
Bagaimana Samsung masih mampu bersaing dengan Apple dalam penjualan HP? Berbeda dengan Apple, seri kelas menengah Samsung justru mengungguli smartphone kelas flagshipnya.
Dari sini, diketahui bahwa iPhone masih mendominasi di 'rumahnya' sendiri, AS. Bahkan, iPhone mampu mengalahkan musuh bebuyutannya dari Korea, Samsung Galaxy.
Menurut comScore, hingga tiga bulan terakhir, pengguna iPhone di negeri Paman Sam ini mencapai 39 persen. Hal ini meningkat sedikit di banding kuartal akhir 2012 yang hanya sekitar 36,3 persen saja.
Sementara itu, Samsung, sang pesaing juga tak mampu menyaingi keberadaan iPhone. Tercatat, meski berada di posisi kedua, posisinya terpaut jauh dengan angka 21,7 persen saja.
Meski begitu, jika dilihat dari segi penguasaan operating system, Apple dan iPhone nyatanya masih kalah di kandang sendiri. Mereka digilas Google dengan jajaran perangkat Android yang menguasai lebih dari separuh pangsa pasar di AS saja.
(mdk/nvl)