Apple Masih Menggenggam Pasar Smartphone Premium
Apple masih menguasai pasar smartphone premium global dengan 47 persen pangsa pasar.
Perusahaan riset Counterpoint melaporkan, pasar smartphone premium global mengalami penurunan 8 persen pada kuartal I 2019. Kategori smartphone premium dijual dengan harga di atas USD 400.
Dilansir GSM Arena, Jumat (21/6), Counterpoint mencatat Apple masih menguasai pasar smartphone premium global dengan 47 persen pangsa pasar. Pengapalan produknya anjlok 20 pesen Year on Year (YoY).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
Salah satu penyebab penurunan pasar Apple, karena para pembeli mempertahankan iPhone mereka lebih lama.
Rata-rata sekarang pengguna iPhone memperbarui ponsel mereka setelah tiga tahun, lebih lama dari sebelumnya dua tahun. Penyebab lainnya, pengiriman produk ke Tiongkok lebih rendah.
Samsung berada di posisi kedua dengan 25 persen pangsa pasar. Galaxy S10 disebut menjadi opsi menarik bagi sejumlah konsumen yang tidak ingin membeli iPhone.
Posisi lima besar di pasar smartphone premium lain ditempati oleh Huawei dengan 16 persen pangsa pasar, serta OnePlus dan Google yang masing-masing memiliki porsi yang sama yakni 2 persen.
Amerika Utara masih menjadi pasar terbesar untuk smartphone premium dengan pangsa pasar 30 persen. Tiongkok berada di belakangnya dengan porsi 26 persen.
Tiongkok memainkan peran penting mengingat posisinya sebagai pasar smartphone terbesar di dunia. Namun, pasar Tiongkok melambat pada kuartal I 2019, yang merupakan salah satu faktor utama perlambatan pertumbuhan smartphone dunia.
Lebih lanjut, sejumlah analis meyakini smartphone 5G akan membantu pertumbuhan segmen premium. Terlebih lagi, semua ponsel 5G pada 2019 dan 2020 diprediksi berasal dari segmen premium.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Andina Librianty
(mdk/faz)