Apple Banting Harga iPhone di Tiongkok, Was-was dengan Huawei?
Apple memberikan potongan harga untuk iPhone di Tiongkok agar konsumen tetap tertarik membeli produk tersebut.
Apple memberikan potongan harga hingga 500 Yuan, setara dengan Rp 1,1 juta, untuk berbagai model iPhone terbaru yang tersedia di Tiongkok. Tindakan memberikan diskon ini tergolong jarang dilakukan oleh Apple, khususnya untuk produk-produk yang baru diluncurkan.
Namun, langkah ini tampaknya merupakan strategi Apple untuk tetap bersaing di pasar Tiongkok, menghadapi kompetisi dari merek smartphone lokal seperti Huawei. Penawaran diskon ini akan berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 4 hingga 7 Januari 2025, dan berlaku untuk beberapa model tertentu, asalkan pembayaran dilakukan dengan metode yang ditentukan.
Mengutip Reuters pada Senin (6/1), harga iPhone 16 Pro dimulai dari 7.999 Yuan atau sekitar Rp 17,6 juta. Sedangkan untuk iPhone 16 Pro Max, harganya mulai dari 9.999 Yuan atau setara Rp 22,1 juta, dengan potongan harga terbesar mencapai Rp 1,1 juta.
Di sisi lain, iPhone 16 dan iPhone 16 Plus mendapatkan diskon sekitar Rp 880 ribu. Diskon ini diberikan sebagai respons terhadap perilaku konsumen di Tiongkok yang cenderung berhati-hati dalam berbelanja, terutama di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi dan ancaman deflasi. Inflasi konsumen di Tiongkok bahkan mencapai titik terendah dalam lima bulan terakhir pada bulan November lalu.
Kompetisi dengan Huawei
Apple saat ini menghadapi tantangan akibat penurunan pasar di Tiongkok, yang merupakan pasar smartphone terbesar di dunia. Hal ini terjadi di tengah peningkatan daya saing dari produsen lokal yang semakin agresif.
Di pasar smartphone Tiongkok, Huawei telah muncul sebagai pesaing yang sangat tangguh setelah kembali ke segmen premium pada bulan Agustus lalu dengan chipset yang mereka produksi sendiri.
Selain itu, Huawei juga melakukan pemangkasan harga untuk berbagai perangkat flagship mereka, termasuk smartphone, hingga mencapai 3.000 Yuan selama akhir pekan di salah satu platform e-commerce terkenal di Tiongkok.
Apple Sempat Jadi Idola Warga China
Apple sempat kehilangan posisinya sebagai salah satu dari lima produsen smartphone teratas di Tiongkok pada kuartal kedua tahun 2024, namun berhasil bangkit kembali di kuartal ketiga.
Meskipun demikian, penjualan smartphone dari perusahaan asal Amerika Serikat ini masih mengalami penurunan sebesar 0,3 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Di sisi lain, penjualan Huawei justru mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai 42 persen, sebagaimana dilaporkan oleh IDC.
Untuk menarik minat konsumen, Apple meluncurkan promosi tidak hanya untuk model iPhone terbaru, tetapi juga untuk model-model lama dengan diskon antara 200-300 Yuan. Selain itu, produk lain seperti iPad dan MacBook juga mendapatkan penawaran harga yang lebih rendah.