Bocah Tewas Terbungkus Sarung di Bekasi Sehari-hari Cari Uang di Lampu Merah,
Jamal tidak pernah melihat bocah tersebut dianiaya atau mendapat kekerasan fisik. Dia hanya melihat kalau bocah berperawakan kurus itu kurang mendapat perhatian
Jasad bocah laki-laki ditemukan tewas terbungkus sarung di dalam ruko kosong Jalan Inspeksi Kalimalang, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Ternyata, bocah malang itu setiap hari mencari uang dengan cara membersihkan kaca mobil di lampu merah.
"Kadang-kadang berangkat naik mobil bak, pulang biasanya jam 10 malam ke sini, kalau berangkat nyari duit ngelapin mobil pakai kemoceng," kata Jamal (30), warga setempat, Selasa (7/1).
Jamal pernah menyapa dan bertanya kepada ibu dari bocah laki-laki tersebut. Namun orang tua dari bocah malang tersebut hanya menjawab singkat.
"Saya tanya (ibu dari bocah laki-laki) diam aja, gak pernah ngobrol, saya suka bilangin 'neng itu anaknya mandiin anaknya", paling jawab iya, iya aja," ucapnya.
Menurut Jamal, bocah laki-laki dan orang tuanya itu belum lama tinggal di dalam ruko kosong. Kedua orang tua bocah tersebut memiliki ciri-ciri tinggi, kurus dan pakaiannya kotor.
"Udah seminggu (tinggal di ruko kosong), belum sebulan, datang juga diam aja, permisi juga engggak, (orang tua bocah laki-laki) masih muda, yang laki-laki itu tinggi kurus, bininya pendek hitam manis, pakaiannya dekil," ungkapnya.
Tak Diperhatikan Orangtuanya
Sebelum ditemukan tewas pada Senin (6/1), Jamal sempat melihat ibu bocah tersebut di sekitar ruko kosong. Tidak lama kemudian suaminya datang sambil membawa sesuatu yang terbungkus kain sarung.
"Sekitar jam 6 bininya tengak-tengok aja ngawasin orang, nah lakinya buru-buru manggul (dipanggul) anaknya tuh udah dibungkus pakai kain, sekitar jam 8 tukang kopi negor saya, katanya 'Mal laki ama bininya ada di sana (perempatan lampu merah) anaknya mana? Coba Mal liat di ruko', bener ternyata ada sudah meninggal," katanya.
Jamal tidak pernah melihat bocah tersebut dianiaya atau mendapat kekerasan fisik. Dia hanya melihat kalau bocah berperawakan kurus itu kurang mendapat perhatian orang tuanya.
"Saya enggak pernah lihat itu (korban dianiaya), yang saya lihat itu biasa-biasa aja, cuma kurang perhatian ama anak, terlantar. Perhatiannya biasa kaya orang lain, kalau anak sendiri kan sayang kelihatannya kayak orang lain, tidur aja terlantar, emak sama bapaknya berjejer berdua, anak di sana agak jauh di belakang kakinya," ungkapnya.
Buru Orangtua Korban
Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan AKP Kukuh Setio Utomo mengatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki dan mencari dua orang yang diduga orang tua korban.
"Kita dalami dugaan adanya tindak kekerasan, dan kita lakukan forensik di Rumah Sakit Kramatjati, identitas tidak ada, masih kita dalami, ciri-ciri pakai pakaian seragam TK," ungkapnya.
Sebelumnya, jasad bocah laki-laki ditemukan terbungkus sarung di dalam ruko kawasan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (6/1). Saat ditemukan, pada jasad korban terdapat luka-luka dan bekas sundutan rokok.