Kronologi Penemuan Mayat Bocah Terbungkus Sarung di Bekasi, Juru Parkir Sempat Lihat Pria Buang Bungkusan Hitam
Mayat tersebut ditemukan di sebuah Ruko Kampung Jatibaru RT 001 RW 001 Kelurahan Setiadarma Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Mayat anak laki-laki berumur sekitar 4-5 tahun ditemukan di kawasan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Senin (6/1) pagi. Mayat tersebut ditemukan di sebuah Ruko Kampung Jatibaru RT 001 RW 001 Kelurahan Setiadarma Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Awal mula mayat itu ditemukan seorang juru parkir berinisial AJ. Saat itu, saksi melihat seorang pria memanggul barang dibungkus dengan sarung warna hitam ke arah ruko.
"Kemudian saksi (lainnya) S (51) melihat pada saat di perempatan jalan melihat laki-laki yang sempat dilihat oleh saksi 1 berjalan bersama seorang wanita dewasa, tanpa memanggul barang dibawa tadi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, Selasa (7/1).
Keterangan Saksi
Saksi yang penasaran kemudian mengecek ruko tersebut. Mereka melihat sesosok anak laki-laki sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Saksi lalu memberitahukan peristiwa tersebut ke RT setempat dan dilaporkan ke Polsek Tambun Selatan.
"Hasil pemerikasan luar jenazah dan olah TKP piket identifikasi. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi telentang ditutup sarung warna hitam mengenakan celana panjang dan baju kaos pendek diperkirakan korban adalah gelandangan dan anak jalanan," ujar Ade Ary.
Luka di Sejumlah Tubuh
"Dari pemeriksaan luar jenazah ditemukan luka lecet di pipi sebelah kiri, kuping sebelah kiri memar, terdapat luka seperti sundutan rokok di pantat, pipi dan kaki," kata Ade Ary.
Jenazah yang berusia sekira lima tahun itu diduga meninggal kurang dari empat hingga lima jam lalu. Hal ini dikarenakan kondisi korban belum mengalami kaku.
"Di bagian kepala tengah dan belakang terdapat benjolan, lebam di sekitar pinggang atas sebelah kanan. Dari mulut korban mengeluar kan cairan. Tindakan yang sudah dilakukan, cek TKP, CCTV, mendata saksi, membawa korban ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi," pungkasnya.