Arief: Potensi Malang itu luar biasa!
Tidak ada yang tidak mungkin untuk sukses di Kota Malang.
Tidak ada yang salah untuk memulai sesuatu yang besar dari hal terkecil. Mungkin itu yang dipikirkan oleh Arief Bayu Purwanto selaku CTO 7TreesDigital.
Dalam acara Workshop Realizing Ideas bertajuk 'Equipping Your Ideas with Technical Tools' di Universitas Ma Chung, Malang kemarin (10/12), Arief mengungkapkan bagaimana dirinya sangat ingin mengembangkan dunia startup di Malang.
Meski peminat tak sebanyak di kota-kota lain, Arief tetap optimis, sebab Malang memiliki potensi yang besar. "Jangan jauh-jauh, di Malang saja orang yang sukses dengan bidang startup sudah banyak. Potensi Malang itu luar biasa!" ujar Arief kepada merdeka.com (10/12).
Saat ditanya apa yang membuatnya sangat yakin dan tidak akan menyesal memilih dunia startup Malang, Arief menjawab dengan sangat tenang.
"Satu yang membuat saya yakin adalah potensi dari pemuda Malang itu besar. Itu harus dimanfaatkan. Selain itu, kita mencoba melihat pasar yang memang cukup bagus di kota ini. Dua alasan itu yang membuat saya tidak ragu untuk menjamah dunia ini," kata Arief.
Dalam acara tersebut hadir pula Hadi Apriliawan (CEO CV. Inovasi Anak Negeri) dan Badarudin Motik (Business Development kitabisa.com).
Baca juga:
Demi startup lokal, Universitas Ma Chung adakan 'RealizingIdeas'
Takon, jejaring sosial tanya-jawab pertama buatan anak bangsa!
Kalahkan wakil Jepang, startup Indonesia rajai Startup Arena
Pikavia, marketplace dengan nol komisi untuk para traveler
Strategi dan kiat Kutukutubuku.com tetap survive di pasar lokal
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Kenapa perusahaan startup di bidang teknologi dan informasi berbasis internet disebut unicorn? Dalam mitologi Yunani, unicorn adalah hewan langka mirip kuda yang memiliki tanduk di kepala. Kemudian istilah ini diambil untuk menggambarkan perusahaan startup dengan nilai valuasi yang mencapai 1 miliar dollar.
-
Bagaimana Hadinata Batik menggunakan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya? Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Bagaimana cara IndiBiz mendorong digitalisasi pendidikan? Indibiz, ekosistem solusi digital dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen mendorong digitalisasi pendidikan salah satunya melalui penyelenggaraan Indonesia Digital Learning (IDL).
-
Di mana Sule mengungkapkan keinginannya untuk fokus membangun perusahaan digital? Dalam sebuah wawancara dengan Onadio Leonardo di kanal YouTube The Leonardo's, Sule mengungkapkan keinginannya untuk membesarkan perusahaan digital miliknya.