Gunung Api Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Waspada Banjir Lahar Dingin
Kepada masyarakat juga diimbau mewaspadai potensi banjir lahar dingin
Selasa (11/6) pada pukul 00.00-06.00 Wita, gunung api Lewotobi Laki-laki mengalami dua kali letusan
Gunung Api Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Waspada Banjir Lahar Dingin
Gunung api Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) dinaikkan statusnya dari waspada ke siaga level III.
Pengamatan hari ini Selasa (11/6) pada pukul 00.00-06.00 Wita, gunung api Lewotobi Laki-laki mengalami dua kali letusan dengan tinggi 300-600 meter dan warna asap kelabu.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki Herman Yosef mengatakan, asap kawah bertekanan kuat teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 300-600 meter di atas puncak kawah.
"Sedangkan aliran lava ke arah Timur laut sejauh 4340 meter dari pusat erupsi dan letusan disertai suara gemuruh yang kuat," jelasnya.
Herman Yosef mengimbau masyarakat di sekitar gunung api Lewotobi Laki-laki agar tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius tiga kilometer dari pusat erupsi, serta sektoral empat kilometer pada arah Utara - Timur Laut dan lima kilometer pada sektor Timur Laut.
"Kami imbau juga kepada masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti arahan Pemda. Tidak boleh percaya isu-isu yang tidak jelas sumbernya," jelasnya.
Kepada masyarakat juga diharapkan mewaspadai potensi banjir lahar dingin dari sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung Lewotobi Laki-Laki, jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
"Masyarakat yang terdampak hujan abu gunung api Lewotobi Laki-laki memakai masker, atau penutup hidung-mulut, untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan," tutup Herman Yosef.