Awas, puluhan game Android disusupi virus Trojan
Lebih dari 50 game mengandung virus berbahaya pencuri data
Sebuah grup berisi pakar keamanan siber asal perusahaan antivirus Rusia, Doctor Web, baru saja mengumumkan bila puluhan game yang ada di Google Play Store disusupi virus Trojan yang bisa mencuri data.
Menurut pakar Doctor Web, virus ini menyusup pada gambar yang terdapat pada file game sehingga tidak mudah terdeteksi. Virus bernama Android.Xiny.19.origin. tersebut diklaim terdapat di setidaknya 60 game Android.
-
Kenapa malware Android menggunakan metode kompresi APK? Metode kompresi APK ini dilakukan untuk menghindari dekompilasi atau proses yang dijalankan sistem keamanan dan software antivirus untuk menandai kode yang dinilai mencurigakan.
-
Bagaimana cara malware Android menyamarkan diri dari keamanan dengan kompresi APK? Metode kompresi APK ini dilakukan untuk menghindari dekompilasi atau proses yang dijalankan sistem keamanan dan software antivirus untuk menandai kode yang dinilai mencurigakan.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa itu metode kompresi APK yang digunakan malware Android? Malware Android bisa menyamarkan diri dari keamanan dengan kompresi APK. Parahnya, aplikasi berbahaya tersebut dapat menyembunyikan diri dari aplikasi antivirus terbaik.
-
Apa jenis malware yang menginfeksi aplikasi pinjaman tersebut? Dikenal sebagai aplikasi SpyLoan, aplikasi bermasalah ini banyak ditemukan di Google Play Store — dan beberapa juga ditemukan di App Store Apple.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
Game-game yang sudah terpasangi virus ini bisa berjalan dengan normal, alhasil kecurigaan pengguna pun terminimalisir. Di sisi lain, saat game ini dimainkan, si virus Trojan akan mengumpulkan data pengguna mulai dari kode IMEI smartphone, operator seluler, negara, jenis bahasa, dan OS yang dipakai.
Lebih jauh, si virus Trojan mampu membuat aplikasi yang sudah terinfeksi menampilkan iklan yang diinginkan, termasuk menginstal atau menghapus aplikasi lain secara diam-diam apabila smartphone sudah di-root.
"Pencipta virus ini kemungkinan besar mendesain sistem pertahanan yang kerap tidak diperhatikan oleh analis keamanan siber, yakni lewat gambar," tulis pakar Doctor Web di blog resmi mereka.
Mengingat tim Doctor Web sudah melaporkan penemuan virus Trojan itu ke Google, besar kemungkinan akan ada update keamanan baru yang segera muncul di masa depan.
Baca juga:
Retas NASA, grup hacker ini nyaris tenggelamkan drone Rp 3 triliun
Google pakai drone untuk sebar internet super cikal bakal 5G
Temukan bug di Facebook, hacker ini diganjar Rp 100 juta
7ev3n, virus komputer baru tukang minta tebusan puluhan juta rupiah
Baru! Kini ulasan aplikasi di Google Play Store bisa di-Like