Bareng Huawei, XL Axiata Perkuat Pengembangan Otomasi Jaringan
Melalui kemitraan ini, XL Axiata telah berhasil mencapai AOMM Level 3.0.
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperkuat posisinya dalam industri telekomunikasi melalui kolaborasi bersama Huawei Indonesia dalam pengembangan otomomasi jaringan. Melalui kemitraan ini, XL Axiata telah berhasil mencapai AOMM Level 3.0, sebuah angka capaian yang tinggi menurut standar evaluasi/pengukuran otomasi yang dikeluarkan oleh TM Forum.
Prestasi ini menjadikan XL Axiata sebagai salah satu pelopor jaringan otonom berstandar internasional di Indonesia, yang memberikan konektivitas berkualitas tinggi dengan tingkat efisiensi yang optimal.
- XL Axiata Minta Pemerintahan Baru Perhatikan Keberlanjutan Operator Seluler
- XL Axiata Perluas Jaringan Fix Mobile Convergence di Sulawesi
- Cek Dulu Sebelum Pasang, Daftar Kota yang Sudah Terlayani Jaringan XL Satu Fiber
- XL Axiata sebut Bakal Terjadi Lonjakan Trafik Telekomunikasi 20 Persen di Liburan Akhir Tahun
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, menekankan bahwa pencapaian AOMM Level 3.0 ini adalah tonggak penting dalam perjalanan XL Axiata menjadi penyedia jaringan yang konvergen dan otomatis. Melalui kemitraan dengan Huawei, XL Axiata kini dapat meningkatkan produktivitas jaringan dan memberikan layanan yang lebih andal dan konsisten bagi pelanggan.
Otomasi memungkinkan perusahaan memantau dan mengoptimalkan jaringan secara real-time, meningkatkan kemampuan respons terhadap gangguan, serta menjamin pengalaman pengguna yang unggul. Pengembangan jaringan dengan model system Otomasi memungkinkan XL Axiata untuk mengelolah dan meningkatkan nilai operational ke level yang tinggi.
Model ini didasarkan pada pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dan machine learning, yang meningkatkan efisiensi operasional, presisi dalam perencanaan, dan kecepatan respons terhadap gangguan jaringan. Sehingga, XL Axiata dapat menilai dan merancang langkah-langkah untuk peningkatan kinerja jaringan yang berkelanjutan.
“AOMM memberikan kerangka kerja yang jelas bagi kami untuk lebih bisa memahami tingkat kematangan otomatisasi yang sudah dicapai serta menentukan langkah-langkah ke depan. Dengan menggunakan model ini, kami berharap dapat mencapai peningkatan kinerja signifikan, tidak hanya dari sisi efisiensi operasional tetapi juga dalam memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik,” tambah Gede.
Sementara itu, Director of Carrier Network Business Group (CNBG) Huawei Indonesia, Kevin Zhou, menyatakan bahwa transformasi digital masih akan menjadi fokus pengembangan global dalam satu dekade mendatang. Pencapaian otomasi XL Axiata dalam kerangka kerja AOMM ini menunjukkan bahwa perusahaan ini berada di jalur yang tepat untuk melakukan lompatan signifikan dalam digitalisasi.
“Ke depannya, Huawei akan terus memperkuat kerjasama dengan XL Axiata dalam membangun fondasi digital yang kokoh serta meningkatkan penerapan otomatisasi komersial berskala besar dengan fokus pada pelanggan,” ujar Kevin Zhou.
Ia menegaskan bahwa XL Axiata dan Huawei akan menghadirkan layanan transport IP konvergensi otomatis dan cerdas yang menjanjikan pengalaman terbaik, memimpin transformasi digital di kawasan Asia Pasifik, dan menjadi tolok ukur bagi ekonomi digital global.