Benarkah konflik Samsung-Apple hanya untuk popularitas?
Perseteruan bertahun-tahun keduanya menimbulkan dugaan ini.
Perseteruan tiada akhir antara Apple dan Samsung menimbulkan sebuah pertanyaan: Benarkah keduanya justru memanfaatkan ini untuk meraih popularitas?
Seperti yang dilansir oleh Ubergizmo (11/4), seorang hakim bernama Robert Scola menganggap bahwa kedua pihak yang saling berseteru ini tidak akan bisa akur karena memang tidak memiliki niatan tersebut. Padahal, perseteruan keduanya atas hak paten sudah berlangsung berlarut-larut hingga memakan waktu tahunan.
-
Bagaimana Samsung dan Apple menjual iPhone bekas? Apple menjual iPhone rekondisi melalui toko online dengan harga beberapa ratus dolar lebih murah dari harga biasanya. Perusahaan menawarkan garansi satu tahun yang sama dengan telepon baru, semua manual dan aksesori, baterai baru, kulit terluar baru, dan jika diperlukan, suku cadang yang baru diganti. Samsung juga menjual perbaikan secara online.
-
Bagaimana Samsung masih mampu bersaing dengan Apple dalam penjualan HP? Berbeda dengan Apple, seri kelas menengah Samsung justru mengungguli smartphone kelas flagshipnya.
-
Apa yang menjadi penyebab Apple mengalahkan Samsung sebagai produsen HP teratas di dunia? Apple disebut-sebut telah mendominasi pengiriman ponsel pintar di seluruh dunia pada tahun 2023. Ada 7 iPhone yang mendominasi perangkat smartphone. Hal ini berdasarkan sebuah laporan Canalys bulan lalu.
-
Mengapa Samsung memperluas fitur Galaxy AI ke smartphone lainnya? “Samsung memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya. Kami perluas ke Samsung Galaxy smartphone lainnya,”
-
Kenapa Samsung tertarik mengembangkan tablet dan laptop lipat? Pengembangan teknologi lipat pada tablet dan laptop Samsung juga terinspirasi dari smartphone Fold Series yang berhasil laris dipasaran.
-
Apa yang membuat beberapa perangkat Samsung tetap rentan terhadap ancaman keamanan? Sayangnya, kondisi ini membuat beberapa perangkat yang tidak termasuk dalam jadwal pembaruan bulanan tetap rentan.
Anehnya, perseteruan yang seolah dipelihara ini tidak diperlihatkan Apple ketika bersitegang dengan HTC. Perusahaan asal Cupertino ini lebih memilih jalur damai dengan menandatangani kerjasama pemakaian paten selama 10 tahun antara Apple dan HTC.
Perbedaan perilaku terhadap dua masalah ini pun menimbulkan dugaan kalau Samsung dan Apple sebenarnya memang sengaja tidak mau mengalah. Mereka memang ingin membuat situasi seperti ini agar mampu mendapatkan publikasi secara luas.
Memang, disadari atau tidak, berkat adanya perseteruan selama bertahun-tahun ini, Apple dan Samsung selalu menjadi perhatian utama media. Terutama jika keduanya ketahuan menggunakan teknologi satu sama lain, maka pemberitaannya pun akan menyebabkan efek domino hingga kepada pengguna.
Entah anggapan ini benar atau tidak. Namun, jika memang benar begitu, Apple dan Samsung sebenarnya telah melakukan cara yang licik namun efektif agar tetap menjadi bagian dari headline utama di berbagai pemberitaan.