Apple Bantah Rumor Pakai Data Siri untuk Iklan
Apple menegaskan tidak pernah menggunakan data Siri untuk iklan.
Apple mengeluarkan pernyataan resmi pada Rabu malam untuk menanggapi rumor yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut menggunakan rekaman Siri untuk menargetkan iklan kepada pengguna.
Mengutip The Verge, Kamis (9/1), dalam pernyataan tersebut, Apple menegaskan, "Apple tidak pernah menggunakan data Siri untuk membangun profil pemasaran, tidak pernah menjadikannya tersedia untuk iklan, dan tidak pernah menjualnya kepada siapa pun untuk tujuan apapun."
Pernyataan ini muncul setelah perusahaan setuju untuk membayar $95 juta untuk menyelesaikan gugatan terkait penggunaan data pengguna.
Gugatan tersebut berfokus pada masalah di mana percakapan pengguna yang ditangkap oleh asisten suara Siri dapat didengar oleh karyawan manusia.
Meskipun penyelesaian ini menyoroti masalah privasi, tidak ada indikasi bahwa data tersebut digunakan untuk tujuan pemasaran. Apple menekankan komitmennya untuk terus mengembangkan teknologi yang menjaga privasi pengguna.
Latar Belakang Rumor dan Tanggapan Apple
Rumor mengenai penggunaan data Siri muncul kembali setelah Apple menyelesaikan gugatan yang dilaporkan oleh The Guardian pada tahun 2019.
Dalam laporan tersebut, dikatakan bahwa kontraktor manusia yang ditugaskan untuk meninjau rekaman anonim terkadang menerima rekaman percakapan yang membahas informasi sensitif. Namun, penting untuk dicatat bahwa laporan tersebut tidak menyebutkan bahwa data tersebut dijual untuk tujuan pemasaran.
Apple menyatakan bahwa mereka "tidak menyimpan rekaman audio interaksi Siri kecuali pengguna secara eksplisit memilih untuk membantu meningkatkan Siri, dan bahkan kemudian, rekaman tersebut hanya digunakan untuk tujuan itu." Pengguna memiliki opsi untuk keluar dari program ini kapan saja.
Kekhawatiran Pengguna dan Penjelasan Alternatif
Beberapa pengguna melaporkan bahwa setelah menyebutkan merek tertentu, mereka mulai melihat iklan untuk produk terkait. Hal ini menimbulkan pertanyaan, jika Apple dan perusahaan lain seperti Facebook dan Google berbicara jujur, mengapa iklan tersebut muncul? Ada penjelasan lain mengenai fenomena ini yang perlu dipertimbangkan.
Misalnya, jaringan iklan dapat melacak data dari pengguna yang terhubung ke jaringan yang sama atau yang menghabiskan waktu di lokasi yang sama.
Meskipun satu orang tidak mencari istilah tersebut, orang lain mungkin melakukannya. Mereka juga dapat membeli data dari broker yang mengumpulkan informasi pelacakan lokasi dan informasi lainnya dari aplikasi di ponsel Anda.