Bensin naik, peneliti Tangerang kembangkan motor bertenaga gas
"Motor karya kami bekerja dengan konverter kit yang merubah gas menjadi sumber energi baru pada motor."
Dalam beberapa hari ini, banyak aksi memborong Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya premium karena pemerintah kabarnya akan menaikkan harga BBM sebentar lagi.
Namun nampaknya akan angin segar terkait naiknya harga BBM. Tim peneliti dari Universitas Surya, Tangerang, berhasil mengembangkan sebuah kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar gas (BBG) sebagai sumber energinya.
"Motor karya kami bekerja dengan konverter kit yang merubah gas menjadi sumber energi baru pada motor," kata Direktur Peneliti Pusat Inovasi dan Sertifikasi Universitas Surya, Pudji Untoro di Serpong, Tangerang, Banten, seperti dikutip dari Antara, Senin (10/11).
Pudji menjelaskan, konverter kit adalah rangkaian alat yang berfungsi mengalirkan gas dari tabung ke mesin sesuai dengan kebutuhan motor dan pengemudi.
Meskipun penelitian mengenai motor berbahan bakar gas sudah pernah dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya, jelas dia, namun pihaknya mengklaim bahwa kinerja motor BBG karya timnya merupakan yang paling sempurna.
"Motor kami telah mengalami penyempurnaan dari penelitian-penelitian sebelumnya, di mana motor dapat dinyalakan dengan mudah dan langsam," katanya.
Selain itu dia menambahkan, motor BBG karyanya juga tidak menemui masalah gas seperti penelitian-penelitian sebelumnya yang mati apabila digas terlalu pelan ataupun digas terlalu kencang.
"Di motor kami, mau gas pelan ataupun kencang tidak ada masalah," katanya.
Ia mengatakan, penelitian motor berbahan bakar gas mulai dikembangkan timnya sejak tahun 2010 dan utamanya menggunakan sumber energi dari gas elpiji.
"Alasan kenapa kami menggunakan elpiji adalah karena gampang ditemui di mana-mana," katanya.
Namun dia menjelaskan, motor BBG bisa berjalan menggunakan seluruh energi gas, baik itu elpiji, Liquid Natural Gas (LNG), Compressed Natural Gas (CNG) ataupun gas lain.
"Karakteristik bahan bakar gas semuanya sama, hanya perlu merubah sedikit setelan, tergantung kebutuhan mesin dari gas yang digunakan," katanya.
Ia mencontohkan, sama seperti BBM, ada premium, pertamax dan lain-lain yang memiliki perbedaan karakteristik, namun pada dasarnya memiliki sistem kerja yang sama.
Ke depan, dia mengatakan, pihaknya sedang mengembangkan energi biogas, yang berasal dari sampah maupun kotoran untuk bisa menjadi bahan bakar kendaraan motor BBG.
"Kami harapkan sampah juga bisa menjadi sumber energi bagi kendaraan bermotor," katanya.