Berkat gadget Rp 300 ribuan, penjualan Asiafone naik 300 persen!
Duo smartphone murah Asiafone menjadi buruan para pembeli di bulan Desember
Baru di awal bulan Desember 2014 kemarin, Asiafone merilis sebuah smartphone murah ke pasaran Indonesia. Namun, belum gelap satu bulan, smartphone tersebut mampu mendongkrak penjualan Asiafone hingga 300 persen!
Dua smartphone murah yang menjadi andalan baru Asiafone adalah Asiafone AF 9190 dan Asiadroid 90, kedua dibanderol sangat murah yaitu Rp 399 ribu saja.
-
Apa yang lebih disukai pengguna Android dari iPhone? Selain harga yang lebih murah, banyak pengguna Android yang membeli iPhone untuk mendapat fitur-fitur eksklusif ponsel tersebut, seperti iMessage, FaceTime, AirPods, hingga bahkan kemampuan videografi ponsel iPhone yang baik.
-
Apa yang sering dibandingkan dari pengguna Android dan iPhone? Di tengah banyaknya pilihan, pengguna Android dan iPhone sering kali menjadi dua kelompok utama yang sering dibandingkan.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Apa yang dimaksud dengan kemampuan "menguping" smartphone dalam konteks iklan? “mereka tidak mendengarkan,” jawabnya. Lantas hal ini menjadi pertanyaan, mengapa platform seperti Facebook begitu sering menampilkan iklan tertentu. Bahkan, beberapa contoh iklan yang hadir menampil produk-produk yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
Meski murah, jika dibanding dengan smartphone lain di kelasnya, duo smartphone Asiafone itu mengusung spesifikasi yang cukup mumpuni. Keduanya sudah mengusung layar full touchscreen dengan bentang 3,5 dan kamera 2 megapiksel.
Gara-gara smartphone murah tersebut, Asiafone mengatakan penjualan mereka naik tiga kali lipat dari target.
“Penjualan kita di akhir tahun 2014 ini meningkat pesat, setelah meluncurkan dua tipe Smartphone, tipe AF 9190 dan Asiadroid 90. Awalnya kita hanya menargetkan penjualan 100 persen, namun diluar dugaan ternyata bisa naik sampai 300 persen,” tambah Herman Zhou, Direktur Utama Asiafone.
Selain karena harga yang sangat murah, peningkatan penjualan smartphone Asiafone disebabkan oleh kemudahan mendapatkan dua smartphone tersebut. Jaringan penjualan Asiafone memang sudah menyebar hingga toko-toko pinggir jalan, kampung-kampung, kecamatan, hingga kabupaten di pulau-pulau besar Indonesia, misalnya Sumatera, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku.
Saking tingginya permintaan, beberapa gerai Asiafone yang ada di kawasan Jabodetabek bahkan sempat dilaporkan kewalahan menerima pesanan dari masyarakat. Wow!
(mdk/bbo)