BlackBerry jadi handset of the year versi Roy Morgan
BlackBerry dicintai dan penggemar setia telah jadikan BlackBerry sebagai merek smartphone yang populer di Indonesia.
BlackBerry raih penghargaan Roy Morgan Customer Satisfaction Award 2013 untuk kategori "Mobile Phone Handset of The Year."
Maspiyono Handoyo, Managing Director BlackBerry Indonesia hadir dan menerima penghargaan bergengsi ini.
"BlackBerry sangat dicintai dan penggemar setia kami telah menjadikan BlackBerry sebagai merek smartphone yang populer di Indonesia," ungkap Maspiyono dalam siaran pers, Kamis (13/3).
BlackBerry, tambahnya, telah mengubah cara jutaan orang di seluruh dunia untuk selalu tetap terhubung satu sama lain.
Maspiyono mengatakan BlackBerry percaya bahwa teknologi tidak hanya penting untuk bisnis namun juga penting dalam menunjang aktivitas kita sehari-hari sekaligus meningkatkan kualitas kehidupan serta menggerakkan komunitas-komunitas di masyarakat.
Dengan visi itu, 56 BlackBerry Expert Center (BEC) telah dibuka di seluruh Indonesia, di mana 31 di antaranya dilengkapi teknisi-teknisi dengan kemampuan memperbaiki perangkat.
Tidak hanya itu, BlackBerry baru-baru ini meluncurkan BlackBerry Innovation Community - portal yang menjadi sarana bagi para penggemar dan pemerhati BlackBerry untuk menyampaikan masukan mereka (feedback) terkait produk dan layanan BlackBerry secara langsung dan terbuka.
"BlackBerry mendorong para pengguna untuk memberi masukan melalui portal komunitas tersebut guna memastikan apa yang BlackBerry hadirkan dapat terus memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna," kata Maspiyono.
The Roy Morgan Customer Satisfaction Award tidak dilakukan dengan penjurian pada umumnya atau "mystery shoppers" melainkan kumpulan dari pengalaman langsung para pelanggan terhadap suatu produk dan layanan.
Periode pengumpulan pengalaman pelanggan adalah 12 bulan menggunakan Roy Morgan Single Source, metode survei terhadap pelanggan yang terbesar di Indonesia. Setiap tahun, wawancara dilakukan terhadap 26,000 responden dengan rentan usia dari 14 tahun ke atas di 22 kota besar, 22 kota kecil dan daerah pedesaan di 17 provinsi terbesar di Indonesia.