Blu-Jek jadi alternatif kalau tak diterima jadi pengemudi Go-Jek
Blu-Jek bakal menjadi pemain baru di layanan ojek digital menemani Go-Jek dan GrabBike.
Sukses Go-Jek dan GrabBike nampaknya ingin ditiru oleh Blu-Jek. Ramainya pendaftar membuat pendaftaran Blu-Jek ditutup. Berdasarkan pantauan Merdeka.com, meski pendaftaran ditutup, masih ada orang-orang yang ingin mendaftar di aplikasi saingan Go-Jek dan GrabBike.
Misalnya saja, Muslih (42) yang kemarin mendaftar untuk menjadi pengemudi ojek digital ini. Dirinya mengakui mendaftar di Blu-Jek ini sebagai alternatif jika dirinya tak kunjung dapat panggilan dari Go-Jek.
-
Bagaimana Gojek mendapatkan penghargaan dari DTKJ? Penghargaan ini diperoleh berdasarkan survei kepada pengguna angkutan umum serta penilaian terhadap inovasi dan upaya integrasi dengan moda transportasi lain melalui fitur GoTransit.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Kapan Gojek menerima penghargaan dari DTKJ? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Siapa yang memberikan penghargaan kepada Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Kenapa Gojek menyediakan layanan motor listrik? Program bergabung sebagai mitra pengemudi Gojek, GoRide Electric bertujuan mendukung penggunaan motor ramah lingkungan. Selain itu, juga memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
-
Apa yang membuat Gojek menjadi aplikasi favorit? Gojek, aplikasi layanan on-demand yang populer di Indonesia, telah berhasil meraih status sebagai aplikasi online favorit berkat kemampuannya dalam mengintegrasikan angkutan umum.
"Selagi nunggu dari Go-Jek, saya daftar Blu-Jek. Jadi, kalau Go-Jek gak dipanggil, Blu-Jek jadi alternatifnya," ungkapnya kepada Merdeka.com, Jumat (28/8).
Menurut pengakuannya, ketika nanti diresmikan ke pasar, Blu-Jek menawarkan promosi kepada para konsumennya. Sayang, dirinya pun belum mengetahui promo tersebut.
"Katanya ya seperti itu. Tapi dari pihak Blu-Jek masih belum kasih kabar. Informasinya, juga di awal nanti absensi," kata dia.
Hingga saat ini, aplikasi Blu-Jek belum bisa ditemukan di Android maupun iOS.