Bos Telkomsel sebut harga frekuensi 2.3 GHz Rp 1 triliun masuk akal
Bos Telkomsel sebut harga frekuensi 2.3 GHz Rp 1 triliun masuk akal. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) secara resmi telah menetapkan Telkomsel sebagai pemenang tender frekuensi 2.3 GHz dengan lebar pita 30 MHz. Anak usaha Telkom ini bertarung memperebutkan spektrum tersebut dengan empat operator lain.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) secara resmi telah menetapkan Telkomsel sebagai pemenang tender frekuensi 2.3 GHz dengan lebar pita 30 MHz. Sebelumnya, anak usaha Telkom ini bertarung memperebutkan spektrum tersebut dengan empat operator lain seperti Indosat Ooredoo, XL Axiata, Tri Indonesia, dan PT Smart Telecom.
Telkomsel pun dinyatakan menang oleh tim seleksi lelang lantaran menawarkan harga lebih tinggi dibandingkan kompetitornya. Harga yang ditawarkan pun tak tanggung-tanggung yakni lebih dari Rp 1 triliun. Dana sebesar itu, dirogoh dari kas internal mereka. Menurut Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah, penawaran dengan harga sebesar itu adalah angka yang reasonable.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Bagaimana Telkom menghadapi evolusi dunia telekomunikasi? “TelkomGroup telah market leader di Indonesia, namun kita harus melakukan ekspansi bisnis di kawasan untuk dapat memenangkan market yang lebih besar," katanya.. Untuk itu, mereka menetapkan strategi Five Bold Moves yang sejalan dengan tren global untuk mengantisipasi kondisi market telco Indonesia dimana layanan legacy kian stagnan dan menurun. Fokus strategi tersebut pada digital connectivity, digital platform, digital services.
-
Apa penghargaan yang didapatkan Telkom? Sebagai bentuk pengakuan atas kinerjanya terkait pengelolaan komunikasi dan program keberlanjutan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dianugerahi empat penghargaan oleh Kementerian BUMN dalam ajang BUMN Corporate Communication and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024.
-
Apa yang Telkomsel luncurkan untuk para gamers? Mempertegas konsistensi dalam mendorong perkembangan ekosistem gaming dan esports Tanah Air tersebut, Telkomsel mengambil peran terdepan dengan menghadirkan Paket GamesMAX Booster terbaru dan menjadi Official Mobile Internet Partner di ajang turnamen Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia (MPL ID) Season 13 untuk memberikan pengalaman bermain mobile game yang unggul melalui jaringan terdepan Telkomsel yang telah terbukti sebagai Best Mobile Network oleh Ookla® Speedtest Award selama lima tahun berturut-turut.
-
Kenapa Telkom mendapatkan penghargaan? Sebagai bentuk pengakuan atas kinerjanya terkait pengelolaan komunikasi dan program keberlanjutan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dianugerahi empat penghargaan oleh Kementerian BUMN dalam ajang BUMN Corporate Communication and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024.
-
Apa yang ditawarkan dalam kolaborasi Vidio dan Telkomsel? Kolaborasi Vidio dan Telkomsel memberikan penawaran eksklusif menonton seluruh tayangan paket Vidio Diamond, termasuk Liga Inggris hanya dengan Rp1.000 (tidak termasuk PPN) untuk pelanggan baru IndiHomeTV, selama periode 1 hingga 31 Desember 2023.
“Harga wajar dan fair. Bisa juga dibandingkan dengan negara lain. Memang ada yang lebih murah dan mahal. Tapi harga ini termasuk yang reasonable,” kata Ririek saat acara konferensi pers di Gedung Telkomsel Smart Office, Jakarta, Senin (23/10).
Dilanjutkan Ririek, bila dibandingkan dengan negara maju, seperti Korea Selatan, Singapura, Australia, dan Hongkong, harga yang dibayarkan operator di negara-negara tersebut lebih tinggi 1,5 hingga 5 kali lipat dibandingkan yang dibayarkan Telkomsel.
Bahkan di India saja, salah satu operator telekomunikasi terkemuka di sana, harus membayar sekitar empat kali lebih besar, yakni sebesar 0,34 dolar AS/MHz/populasi dibandingkan yang dibayarkan Telkomsel sebesar 0,08 dolar AS/MHz/populasi.
“Saat ini ketersediaan spektrum di Indonesia masih sangat terbatas dan sangat langka, sementara perbandingan antara jumlah pelanggan dan alokasi spektrum frekuensi yang dimiliki Telkomsel tidak proporsional. Dengan pertimbangan tersebut dan untuk mengakomodasi pertumbuhan pelanggan dengan jumlah populasi yang sangat besar di Indonesia, nilai tambahan spektrum ini menjadi sangat tinggi dan penting untuk Telkomsel,” ujar Ririek.
Dengan ditasbihkan sebagai pemenang tender, maka komposisi alokasi frekuensi yang dimiliki Telkomsel menjadi sebagai berikut: frekuensi 2,3 GHz dengan lebar pita 30 MHZ, frekuensi 2,1 GHz dengan lebar pita 15 MHz, frekuensi 1,8 GHz dengan lebar pita 22,5 MHz, frekuensi 900 MHz dengan lebar pita 7,5 MHz, dan frekuensi 800 MHz dengan lebar pita 7,5 MHz.
Baca juga:
Resmi menangkan tender 2.3 GHz, Telkomsel berencana maksimalkan layanan 4G
Cara XL atasi kesenjangan digital
XL gandeng Indomaret luncurkan kartu perdana baru
Ada ibu Pengabdi Setan di Instagram Kemkominfo
Registrasi kartu prabayar tak perlu nama ibu kandung
Telkom dan Taspen kerja sama kembangkan digitalisasi
Lima operator seluler beradu berebut frekuensi 2,3 GHz