5 Negara dengan Harga Internet 1GB Paling Mahal di Dunia, Ada yang Sampai Lebih Rp 600 Ribu
Masih ada operator seluler di negara-negara tertentu di dunia yang menjual paket internetnya begitu mahal.
Masih ada operator seluler di negara-negara tertentu di dunia yang menjual paket internetnya begitu mahal.
5 Negara dengan Harga Internet 1GB Paling Mahal di Dunia, Ada yang Sampai Lebih Rp 600 Ribu
Internet saat ini sudah menjadi kebutuhan utama orang-orang di seluruh dunia. Baik untuk sekadar berkomunikasi atau menjalankan bisnisnya.
Di saat internet telah menjadi tulang punggung era digital, bukan berarti harga paket internet di seluruh dunia murah.
-
Dimana negara dengan pengguna internet terbanyak? Berikut daftar negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia.
-
Internet cepat di negara mana paling cepet? SelulerUni Emirat Arab 324,92 MbpsQatar 243,95 MbpsKuwait 189,11 MbpsChina 161,56 MbpsNorwegia 153,18 MbpsDenmark 147,03 MbpsMakau 136,42 MbpsKorea Selatan 136,40 MbpsBelanda 122,94 MbpsBahrain 119,04 Mbps
-
Dimana harga BBM termahal di dunia? Biaya satu galon bahan bakar di Hong Kong mencapai Rp187.000.
-
Siapa yang mendapat paket internet murah? XL Axiata memberikan apresiasi kepada para Ibu dan menawarkan beragam paket Ramadan mulai dari Rp 3 Ribu sebagai bagian dari komitmen mereka untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.
-
Kenapa orang ingin dapat uang 500 ribu sehari dari internet? Apakah Anda ingin mendapatkan tambahan penghasilan atau bahkan menggantikan pekerjaan utama Anda?
-
Kenapa internet berkembang di negara-negara tersebut? Penetrasi internet yang tinggi di negara-negara tersebut menunjukkan perkembangan teknologi dan aksesibilitas yang semakin meningkat, meskipun ada variasi dalam jumlah pengguna berdasarkan populasi total.
Masih ada operator seluler di negara-negara tertentu di dunia yang menjual paket internetnya begitu mahal.
Untuk 1GB-nya saja, ada yang menjual hingga Rp 600 ribu.
Hal ini diketahui berdasarkan riset dari Cable.co.uk yang dilakukan pada Juni hingga September 2023.
Berikut adalah 5 negara yang harga internetnya paling mahal di dunia:
Tokelau
Wilayah Dependensi Tokelau merupakan bagian dari Selandia Baru dan terletak di Samudra Pasifik selatan.
Pulau-pulau ini terdiri dari tiga atol karang tropis, yaitu Atafu, Nukunonu, dan Fakaofo. Keseluruhan wilayah memiliki luas lahan sekitar 10 km².
Harga internet untuk 1GBnya, masyarakat di sana harus mengeluarkan USD17.24 atau Rp 265 ribu.
Sudan Selatan
Republik Sudan Selatan, secara resmi dikenal sebagai Sudan Selatan, merupakan sebuah negara yang terletak di wilayah Afrika Timur.
Ibu kota dan kota terbesarnya adalah Juba, yang berlokasi di bagian selatan negara ini, tepatnya di negara bagian Khatulistiwa Tengah. Internet per 1GB-nya harganya USD23,70 atau Rp 370 ribu.
Saint Helena
Saint Helena adalah sebuah pulau yang terletak di sebelah selatan Samudra Atlantik, berjarak sekitar 2.800 km ke barat pesisir Angola.
Pulau ini merupakan bagian dari wilayah seberang laut Britania Raya yang mencakup Saint Helena, Ascension, dan Tristan da Cunha.
Wilayah ini juga mencakup pulau-pulau Ascension dan Tristan da Cunha. Harga internet di sini 1GB-nya USD40.13 atau Rp 626 ribu.
Kepulauan Falkland
Kepulauan Falkland adalah sebuah wilayah seberang laut yang bernaung di bawah Britania Raya dan terletak di Samudra Atlantik Selatan.
Wilayah ini terdiri dari dua pulau utama, yaitu Falkland Timur dan Falkland Barat, serta beberapa pulau kecil di sekitarnya.
Ibu kota Kepulauan Falkland adalah Stanley, yang terletak di bagian Falkland Timur. Harga internet per 1GB adalah USD40,58 atau setara Rp 633 ribu.
Zimbabwe
Republik Zimbabwe, atau lebih dikenal sebagai Zimbabwe, merupakan sebuah negara terkurung daratan yang terletak di wilayah Afrika Tenggara, berada di antara Sungai Zambezi dan Sungai Limpopo. Harga internet per 1GB di sana USD43,75 atau Rp 683 ribu.
Tiga dari lima negara tersebut berlokasi di Afrika Sub-Sahara, dan tiga dari lima negara kepulauan. Afrika Sub-Sahara.
Secara umum merupakan wilayah termahal keempat di dunia untuk data seluler, sementara negara-negara kepulauan juga cenderung termasuk yang termahal.