Usai Luncurkan Program Internet 'Gratisin', Ganjar Janjikan Laptop Gratis untuk 53,4 Juta Siswa
Ganjar Pranowo meluncurkan program ‘Gratisin’ yakni internet gratis, super cepat, dan merata bagi pelajar
Ganjar mengatakan internet sudah menjadi kebutuhan dasar terutama pelajar dalam rangka berkomunikasi, belajar, hingga berkreasi.
Usai Luncurkan Program Internet 'Gratisin', Ganjar Janjikan Laptop Gratis untuk 53,4 Juta Siswa
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo meluncurkan program ‘Gratisin’ yakni internet gratis, super cepat, dan merata bagi pelajar Indonesia saat berkampanye di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Selain internet gratis, Ganjar-Mahfud akan menyediakan laptop gratis bagi 53,4 juta siswa di sekolah dan madrasah. Harapannya agar anak-anak Indonesia bisa belajar, berkembang dan tidak tertinggal dari kemajuan dunia.Program andalan dari Ganjar-Mahfud tersebut akan diberikan kepada pelajar di sekolah-sekolah seluruh Indonesia guna mendukung kemajuan dunia pendidikan.
“Maka hari ini saya launching ‘Gratisin!’ internet super cepat, gratis dan merata kepada mereka pelajar,”
kata Ganjar saat melaunching di Borsumy Heritage, Semarang, Jawa Tengah dikutip Selasa (2/1).
merdeka.com
Dia mengatakan internet sudah menjadi kebutuhan dasar terutama pelajar dalam rangka berkomunikasi, belajar, hingga berkreasi. Hal ini berdasarkan riset yang dilakukan Ganjar.
“Pelajar akan mendapatkan kemudahan, karena kalau kita tanya kepada keluarga yang kurang mampu, ya membeli kouta itu cukup mahal ya,” tutur Ganjar.
Maka dari itulah, kata Ganjar, dirinya bersama Mahfud MD mengagas program ‘Gratisin’ untuk internet gratis, super cepat, dan merata kepada pelajar.
“Dan mereka membutuhkan itu, karena setelah pandemi ada banyak tugas yang mesti diselesaikan dengan menggunakan fasilitas digital, makanya inilah yang mendorong kita untuk membikin internet gratis,”
papar Ganjar.
Lebih jauh, Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menyatakan dalam mengagas program ‘Gratisin’ tersebut terlebih dahulu dengan pakar.
Nantinya, mereka akan diberikan internet dengan kecepatan yang tinggi secara merata.
"Nanti di sekolah-sekolah yang diberikan. Kecepatan setinggi-tingginya," tutup Ganjar.