Cara Agar Orang Tua Bisa Awasi Anak Bermain TikTok
Melansir The New York Times, Selasa (1/11), upaya kontrol yang diberikan TikTok, serta penerapan algoritma dan penyaringan konten dinilai masih belum cukup untuk memastikan keamanan TikTok bagi anak remaja.
Berbagai kalangan usia, dari muda hingga tua, kini aktif menggunakan platform video TikTok. Namun, di tengah kepopuleran aplikasi ini, muncul kekhawatiran yang menyebutkan dampak TikTok pada risiko kesehatan mental generasi muda.
Melansir The New York Times, Selasa (1/11), upaya kontrol yang diberikan TikTok, serta penerapan algoritma dan penyaringan konten dinilai masih belum cukup untuk memastikan keamanan TikTok bagi anak remaja.
-
Kapan surat izin sakit sekolah menjadi topik yang dibicarakan dan viral? Seiring berjalannya waktu, ada sebagian sekolah yang memperbolehkan mengirimkan surat izin sakit sekolah melalui aplikasi pesan singkat atau WhatsApp.
-
Siapa yang mengatakan bahwa TikTok bisa menimbulkan risiko kesehatan bagi anak-anak dan remaja? "Penelitian kami menunjukkan bahwa TikTok dapat membuat anak-anak dan remaja menghadapi risiko kesehatan yang serius jika mereka tetap menggunakan model bisnis saat ini yang lebih berfokus pada platform tersebut dan tidak menghormati hak atas kesehatan anak-anak dan remaja," imbuhnya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang membuat TikTok sangat populer di kalangan anak muda? TikTok sangat populer di kalangan anak muda, terutama generasi Z. Sekitar 41% pengguna TikTok berusia antara 16 hingga 24 tahun, menjadikannya platform yang sangat relevan di kalangan remaja dan dewasa muda. Fitur-fitur yang mudah digunakan dan konten yang kreatif membuat TikTok menjadi tempat yang menarik bagi anak muda untuk mengekspresikan diri dan terhubung dengan teman-teman mereka.
-
Kenapa aksi wanita ini viral di TikTok? Video yang diunggah oleh pemilik akun @memomedsos ini mencuri perhatian warganet.
-
Mengapa remaja ini viral? Dalam sebuah video TikTok yang diunggah oleh akun @reyvasky_, potret remaja yang disebut mirip dengan Arhan menjadi viral dengan cepat.
Menghadapi persoalan itu, orang tua juga perlu ikut serta mengawasi anaknya bermain TikTok. Dengan memanfaatkan fitur Pelibatan Keluarga yang disediakan platform asal China ini. Fitur tersebut memungkinkan orang tua melakukan pengaturan dalam aplikasi TikTok milik anaknya.
Selain fitur Pelibatan Keluarga, terdapat pula beberapa fitur lain TikTok yang dapat orang tua gunakan. Berikut tips bagi orang tua agar bisa turut menjaga platform ini tetap aman bagi sang anak:
1. Ubah Akun TikTok Anak ke Mode Privat
Dengan akun privat, hanya pengguna yang telah disetujui yang dapat mengakses akun. Untuk mengaktifkan mode privat, ketuk ikon menu di sudut kanan halaman profil. Kemudian menuju Pengaturan dan Privasi, lalu pilih Privasi. Di layar akan muncul tombol aktivasi akun privat.
2. Batasi Waktu Pemakaian Anak
Orang tua dapat mengatur lama waktu layar harian anak untuk bermain TikTok. Ketika waktu telah mencapai batas yang ditentukan per hari, TikTok secara otomatis mengunci aplikasi sehingga anak tidak bisa mengunakannya lagi. Fitur ini terdapat di menu Pengaturan dan Privasi, bagian Waktu Layar.
3. Atur Preferensi Konten TikTok Bagi Anak
Masih dalam menu Pengaturan dan Privasi, terdapat pengaturan Preferensi Konten. Pada bagian Filter Kata Kunci Video, orang tua bisa menyaring kata kunci yang tidak ingin ditampilkan dalam konten di aplikasi ini.
Selain itu, pada menu yang sama juga tersedia fitur Mode Terbatas. Dengan mengaktifkan fitur ini, TikTok akan membatasi video yang mungkin tidak pantas bagi kalangan anak.
4. Gunakan Pelibatan Keluarga
Fitur ini bertujuan memberikan pengalaman yang lebih aman serta menjaga TikTok tetap ramah bagi keluarga. Melalui fitur ini, akun TikTok milik orang tua dapat terhubung ke akun anaknya.
Dengan itu, orang tua diberikan bisa ikut mengelola akun anak. Misalnya menetapkan batas waktu menonton, siapa yang dapat mengirim pesan, mengatur privasi dan keamanan, serta menentukan mode privat atau publik akun tersebut.
Reporter Magang: Michelle Kurniawan
(mdk/faz)