Daftar kecepatan internet 4G di kota-kota Asia
Setiap tahun, OpenSignal selalu merilis laporan seputar kecepatan internet di sejumlah negara. Begitu pula dengan tahun ini, OpenSignal kembali merilis laporan serupa dan kali ini fokus diarahkan pada kota-kota besar di Asia.
Setiap tahun, OpenSignal selalu merilis laporan seputar kecepatan internet di sejumlah negara. Begitu pula dengan tahun ini, OpenSignal kembali merilis laporan serupa dan kali ini fokus diarahkan pada kota-kota besar di Asia.
Dalam keterangan resmi yang Merdeka.com kutip dari Liputan6.com, Sabtu (7/7), di laporan ini OpenSignal mengambil sampel dari 12 kota besar di Asia. Kota itu dianggap mewakili pusat ekonomi besar dari negara atau wilayah masing-masing.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang dilakukan untuk menata kabel-kabel di Jakarta? Pemprov DKI menargetkan Jakarta bebas dari kabel udara dan tiang listrik pada 2028. Dibutuhkan sepanjang 223,796 kilometer SJUT untuk menata kabel-kabel di ibu kota. Total panjang kabel utilitas (kabel PLN, telepon dan fiber optic) di Jakarta saat ini sekitar 16.925,73 kilometer. Penataan kabel membuat Jakarta semakin indah, mobilitas pejalan kaki tidak terganggu. Operator memiliki jaminan perawatan dan keselamatan.
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Adapun indikator dalam laporan ini adalah kecepatan unduh dan unggah jaringan 4G di tiap-tiap kota. Data ini dikumpulkan melalui sejumlah tes yang dilakukan pada Maret hingga Mei 2018.
Hasilnya, Seoul dan Singapura menjadi dua kota dengan layanan unduh 4G paling cepat. Kecepatan dengan jaringan 4G di kedua kota itu menyentuh angka 45 Mbps.
Catatan itu tak hanya membuat keduanya menjadi kota yang menawarkan layanan 4G paling cepat di Asia, tapi juga kota yang paling cepat di seluruh dunia.
Di bawah Seoul dan Singapura, ada sejumlah kota yang menawarkan internet di atas 25 Mbps. Kota yang masuk dalam kelompok dengan layanan 4G cukup mumpuni ini adalah Taipei, Yangon, Tokyo, dan Ho Chi Minh City.
Kelompok ini cukup mengagetkan, mengingat Taipei dan Tokyo merupakan kota yang cukup awal mengadopsi jaringan LTE. Sementara Yangon dan Ho Chi Minh City sendiri baru dua tahun resmi menggelar layanan 4G komersial sehingga layanannya masih terbilang cepat.
Namun, berdasarkan pola yang ada, seiring dengan jumlah pengguna 4G dan akses yang kian bertambah, biasanya akan mempengaruhi jaringan yang disediakan. Akibatnya, kecepatan unduh akan menurun secara bertahap.
Masuk dalam kelompok terakhir, ada negara dengan kecepatan 4G di bawah 16,9 Mbps. Anggota dari kelompok ini kebanyakan berasal dari Asia Tenggara, seperti Kuala Lumpur, Manila, Bangkok, Phnom Penh, Jakarta, dan tambahan negara dari Asia Timur, Hong Kong.
Berdasarkan laporan tersebut, kecepatan memang belum menjadi fokus penyedia layanan 4G di Asia Tenggara. Kebanyakan operator di wilayah ini masih memilih untuk memperluas layanan 4G pada para pengguna.
Berbeda dari kecepatan unduh, kecepatan unggah 4G di kota-kota ini ternyata tak terlalu jauh. Jika dirata-rata, kecepatan unggah di 12 kota ini sekitar 10 Mbps.
Singapura masih menjadi jawara dengan kecepatan unggah 15,4 Mbps, sedangkan kecepatan unggah paling rendah ada di Phnom Penh dan Jakarta dengan kecepatan rata-rata 4,9 Mbps.
Bagi kamu yang penasaran dengan daftar kota-kota tersebut, berikut ini daftar lengkapnya.
1. Seoul
Kecepatan Unduh: 48,3 Mbps
Kecepatan Unggah : 14,8 Mbps
2. Singapura
Kecepatan Unduh: 47,6 Mbps
Kecepatan Unggah: 15,4 Mbps
3. Taipei
Kecepatan Unduh: 28,5 Mbps
Kecepatan Unggah: 10,6 Mbps
4. Yangon
Kecepatan Unduh: 27,2 Mbps
Kecepatan Unggah: 11,4 Mbps
5. Tokyo
Kecepatan Unduh: 26,4 Mbps
Kecepatan Unggah: 7,2 Mbps
6. Ho Chi Minh City
Kecepatan Unduh: 25,2 Mbps
Kecepatan Unggah: 9,4 Mbps
7. Hong Kong
Kecepatan Unduh: 16,8 Mbps
Kecepatan Unggah: 6,7 Mbps
8. Kuala Lumpur
Kecepatan Unduh: 14,1 Mbps
Kecepatan Unggah: 6,3 Mbps
9. Manila
Kecepatan Unduh: 11,6 Mbps
Kecepatan Unggah: 5 Mbps
10. Bangkok
Kecepatan Unduh: 11,6 Mbps
Kecepatan Unggah: 7,6 Mbps
11. Phnom Penh
Kecepatan Unduh: 11,2 Mbps
Kecepatan Unggah: 4,9 Mbps
12. Jakarta
Kecepatan Unduh: 8,8 Mbps
Kecepatan Unggah: 4,9 Mbps
Sumber: Liputan.com
Reporter: Agustinus Mario Damar
(mdk/faz)