Dampak Corona, Karyawan Apple di Seluruh Dunia Diimbau Untuk Kerja Dari Rumah
Dampak Corona, Karyawan Apple di Seluruh Dunia Diimbau Untuk Kerja Dari Rumah
CEO Apple Tim Cook mengimbau para karyawannya di seluruh dunia untuk bekerja dari rumah.
Melansir The Verge, hal ini diputuskan karena dampak penyebaran dari virus corona yang kini makin meluas. Tim Cook bahkan menyebut fenomena ini sebagai "peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya."
-
Apa yang diterima TikToker tersebut dari Apple? Kejutan yang tak terduga terjadi ketika tiga kiriman kotak besar tiba di rumah pria ini. ketiga kotak besar ini berisi total 60 ponsel iPhone 15 Pro Max, dan semuanya berasal dari varian 1TB.
-
Bagaimana Apple merespon ketertinggalan di bidang AI? Berbagai perusahaan teknologi, terutama yang berkutat di industri ponsel, telah menyoroti sekaligus mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam berbagai perangkat mereka. Apple pun telah menyusul langkah adopsi teknologi AI tersebut, seperti dengan mengakuisisi lebih dari 30 perusahaan rintisan AI sejak 2023.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan cek Apple ditulis? Cek tersebut ditulis tangan langsung oleh sang pendiri Apple, Steve Jobs dengan jumlah transaksi sebesar 4,01 USD pada tanggal 23 Juli 1976.
-
Apa yang dijual dalam lelang selain cek Apple? Tidak hanya cek, beberapa barang peninggalan milik Apple seperti iPhone generasi pertama juga turut masuk dalam daftar lelang, dengan jumlah 15 penawar dan harga tertinggi USD 17.604 atau setara Rp 273 juta.
-
Bagaimana cara Apple menjaga citra produknya? Apple lebih suka jika produknya ditampilkan secara alami atau tidak ada kesan dibuat-buat. Dengan begitu, iPhone akan selalu mendapat citra baik di mata para konsumen.
"Silakan bekerja dari jarak jauh jika pekerjaan Anda memungkinkan," tulis Cook dalam memo perusahaan. Kerja jarak jauh ini berlaku dalam minggu ini, yakni 9 hingga 13 Maret.
Sebelumnya, Cook mengirim memo untuk mengimbau karyawan Apple bekerja dari rumah, hanya untuk beberapa wilayah di California, dan juga Seattle yang dilaporkan mengalami penyebaran virus secara cepat.
Dalam memo tersebut, Cook menyebut bahwa upayanya adalah untuk mengurangi kepadatan manusia, sehingga persebaran virus makin minimal.
Apple sendiri memang memiliki banyak kantor, tak cuma di Amerika Serikat, namun di seluruh dunia. Kantor di California yang mengalami penutupan adalah Santa Clara Valley, serta Elk Groove. Sementara secara global, memo ini mempengaruhi kantor di Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea Selatan, Swiss, serta Inggris.
Meski kerja jarak jauh dan seakan mendapatkan libur, pekerja harian di Apple akan "tetap menerima pembayaran sesuai dengan operasi bisnis seperti biasa," ungkap memo tersebut.
(mdk/idc)