Demam Pokemon Go sudah berakhir?
Banyak pengamat melaporkan penurunan minat ke Pokemon Go
Pokemon Go adalah game yang paling banyak diunduh di dunia saat ini. Sejak pertama rilis bulan Juli lalu, jumlah gamer bulanan Pokemon mencapai 40 juta lebih. Sayangnya, kini 'demam' Pokemon Go itu disebut mulai berakhir.
Berdasarkan laporan Bloomberg, pengamat dari Sensor Tower, Apptopia, dan Survey Monkey menyatakan jika jumlah download harian game Pokemon Go menurun. Tidak hanya itu, jumlah pengguna aktif bulanan yang sebelumnya 40 juta kini diperkirakan tinggal 30 jutaan pengguna.
-
Apa saja game yang mereka mainkan? Mereka dikenal sebagai gamers profesional yang ahli di berbagai macam game seperti PUBG Mobile, GTA V, DOTA 2, dan game lainnya.
-
Kapan serangan terhadap gamer meningkat? Pakar Kaspersky percaya bahwa tingkat keberhasilan yang lebih tinggi pada tahun 2024 dapat dijelaskan oleh tren yang diamati dalam perkembangan terkini lanskap ancaman siber secara umum.
-
Apa yang dimaksud dengan PUBG? PUBG, atau PlayerUnknown's Battlegrounds, adalah salah satu game battle royale paling populer di dunia. Dikembangkan dan diterbitkan oleh PUBG Corporation, anak perusahaan dari Bluehole Studio.
-
Kenapa memulai berolahraga itu penting? Memulai berolahraga penting karena membawa banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Olahraga membantu meningkatkan kondisi jantung dan paru-paru, memperkuat otot dan tulang, serta meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan tubuh.
-
Kapan Gendang Pampat dimainkan? Alat musik ini biasanya dimainkan pada saat upacara adat. Dikutip dari Instagram @penerbit.brin, permainan alat musik ini merupakan salah satu cara untuk menjaga ikatan kekeluargaan orang Iban. Tak hanya saat upacara adat, permainan alat musik tradisional itu dilakukan untuk mengisi waktu-waktu kebersamaan mereka.
-
Kenapa para penjahat siber memilih game untuk melakukan serangan? Kemungkinan besar, penjahat dunia maya memilih metode serangan ini berdasarkan popularitas game di kalangan pemain, serta kemampuan gamer untuk menggunakan cheat dan mod. Karena sebagian besar mod dan cheat didistribusikan di situs web pihak ketiga, penyerang menyamarkan malware dengan berpura-pura sebagai aplikasi ini.
Hal ini tentu ironis, mengingat Niantic baru saja meluncurkan Pokemon di 15 negara baru awal Agustus kemarin, salah satunya Indonesia. Lalu, apa yang menyebabkan Pokemon Go sepi peminat?
Pertama, minggu-minggu ini adalah jadwal banyak sekolah mulai masuk kembali. Tentu ini membuat gamer Pokemon Go yang kebanyakan masih usia sekolah kehabisan tidak mempunyai banyak waktu senggang untuk ngegame.
Kedua, Niantic tidak kunjung menyelesaikan masalah-masalah di game Pokemon Go, misalnya ketidak seimbangan jumlah PokeStop dan pokemon di kota dan di kawasan pinggiran.
Ya, tempat Anda bermain memegang peranan cukup penting dalam hal keseruan game ini. Karena jika Anda berada di pedesaan atau kota kecil, jumlah Pokemon tak sebanyak jika Anda berada di wilayah urban.
Banyaknya cara 'hack' untuk mengakali game Pokemon Go juga ditengarai membuat keseruan bermain game augmented reality ini menurun. Dan yang paling utama, kemungkinan besar berasal dari si game Pokemon Go sendiri.
Banyak pihak di forum-forum internet mengatakan bila game ini sebenarnya masih sangat sederhana, tidak banyak hal yang bisa dilakukan di game ini selain menangkap Pokemon dan menantang Gym. Karena menantang Gym saat ini sudah susah (sudah banyak pemain berlevel 20 ke atas), akibatnya banyak pemain yang bosan hanya menangkap Pokemon dan menaikkan level saja.
Baca juga:
Kapolda Metro surati Menkominfo minta Pokestop di Polda dihapus
Potret para penggila Pokemon Go yang tak mengenal waktu dan cuaca
Sudah tahu? Ini 10 pokemon terkuat di game Pokemon Go
Menggiurkannya bisnis jual beli akun game Pokemon Go
Ini peserta Pokemix yang miliki pokemon terberat
Ini peserta Pokemix yang miliki pokemon terberat
Aksi peserta Pokemix, bawa pokeball untuk tangkap Pokemon di GBK