Demi punya iPhone, banyak yang rela lakukan 6 hal gila ini
Apakah Anda juga termasuk dari golongan ini?
Euforia untuk membeli iPhone 5S dan iPhone 5S di dunia memang merupakan fenomena yang cukup membuat siapa saja penasaran. Pasalnya, bukan kali ini saja hal tersebut terjadi.
Menurut pantauan merdeka.com, memang hampir setiap kali Apple mengeluarkan produk baru, euforia seperti ini terjadi. Banyak orang tiba-tiba rela melakukan hal-hal gila yang tak masuk akal hanya agar menjadi yang pertama merasakan perangkat baru Apple.
-
Mengapa Apple disebut-sebut menunda peluncuran iPhone lipat? Analisa itu sejauh ini masih misterius. Yang jelas Apple telah menerima paten baru terkait dengan perangkat elektronik dengan layar lipat yang tahan lama.
-
Apa yang dilakukan iPhone dengan foto pengguna? Face-ID dirancang untuk berfungsi mendeteksi pengguna misal sedang menggunakan topi, syal, kacamata, lensa kontak, atau kacamata hitam. “Selain itu, ini dirancang untuk bekerja di dalam ruangan, di luar ruangan, dan bahkan dalam kegelapan total,” ungkap dia.
-
Siapa saja yang memilih iPhone seri lawas? Pengguna Android yang membeli iPhone, yaitu sebanyak 10—15% dari semua pembeli iPhone dalam suatu kuartal, secara tidak mengherankan, banyak yang membeli iPhone lawas.
-
Kenapa iPhone mengambil foto pengguna tiap 5 detik? Kamera TrueDepth ini berfungsi untuk merekam data wajah secara akurat dengan memproyeksikan dan menganalisis ribuan titik tak terlihat untuk membuat peta kedalaman wajah dan juga menangkap gambar inframerah wajah.
-
Kapan cek Apple ditulis? Cek tersebut ditulis tangan langsung oleh sang pendiri Apple, Steve Jobs dengan jumlah transaksi sebesar 4,01 USD pada tanggal 23 Juli 1976.
-
Bagaimana iPhone merekam foto pengguna? iPhone memiliki fitur Face-ID yang secara rutin memang akan menembakan sinar inframerah. Sinar inframerah ini kemudian ditangkap oleh kamera TrueDepth. Kamera TrueDepth ini berfungsi untuk merekam data wajah secara akurat dengan memproyeksikan dan menganalisis ribuan titik tak terlihat untuk membuat peta kedalaman wajah dan juga menangkap gambar inframerah wajah.
Padahal, Apple sendiri juga memastikan bahwa perangkat mereka tak dijual pada saat itu saja. Asalkan belum ada produk baru, produk-produk lama Apple masih akan tersedia di Apple Store di berbagai belahan dunia.
Memangnya, tindakan gila apa saja yang berani dilakukan orang-orang untuk dapatkan perangkat terbaru Apple? Simak ulasannya di sini:
Menginap di luar Apple Store
Fenomena seperti ini akan jamak ditemui pada negara-negara yang memiliki Apple Store, atau perwakilan resmi Apple. Orang-orang yang sejatinya berasal dari kalangan berada tiba-tiba akan berjejer di depan Apple Store ini sesaat sebelum dijualnya produk baru dari Apple.
Bahkan, saking niatnya, banyak juga yang sudah siap berjaga di tempat ini beberapa hari sebelum penjualan resminya. Mereka biasanya juga menyiapkan perbekalan untuk berhari-hari demi mewujudkan impiannya menjadi orang pertama yang menyentuh perangkat terbaru Apple ini.
Biasanya, mereka membawa kursi lipat, sleeping bag, hingga tenda untuk menunjang ritualnya ini. Jaket tebal dan topi pun dipakai untuk menghadang panas dan dinginnya kondisi udara luar.
Jadi gelandangan
Karena menginap di luar selama berhari-hari, orang-orang ini biasanya juga akan menjadi gelandangan dadakan. Mereka rela tak mandi dan makan makanan tak bergizi untuk mendapatkan iPhone atau iPad terbaru.
Namun, ada juga yang menyiasati hal ini dengan membawa pasukan cadangan. Biasanya dua orang secara bergantian berjaga di tempat mereka. Sehingga, keduanya bisa mendapatkan perangkat terbaru Apple tanpa repot-repot jadi gelandangan selama berhari-hari.
Bolos kerja dan sekolah
Seperti yang dilansir Telegraph (12/09/12), banyak orang yang rela mengambil libur satu hari untuk menyongsong 'kelahiran' produk baru dari Apple yaitu iPhone 5. Uniknya, walaupun tidak terdapat kabar resmi dari Apple seputar produk tersebut, namun mayoritas yakin bahwa iPhone 5 akan diumumkan pada acara tersebut.
Hal seperti ini juga sepertinya terjadi saat peluncuran iPhone 5S dan 5C. Buktinya, antrean mereka yang ingin mendapatkan perangkat ini makin panjang dibanding dengan iPhone 5 lalu.
Terjang badai
Kalau satu ini baru saja terjadi pada pengantre iPhone 5S dan 5C di Jepang. Saking niatnya mendapatkan iPhone terbaru, banyak orang rela mengantre di depan Apple Store sejak sehari sebelum penjualannya.
Meskipun kemudian badai angin terjadi, antrean ini tetap bergeming. Bahkan, mereka seolah tak memperdulikannya dengan mengantre menggunakan jas hujan.
Rela terbang ke luar negeri
Bagi negara yang tak memiliki Apple Store resmi seperti Indonesia, maka Apple fan boys pun harus rela merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan perangkat terbaru dari Apple. Salah satunya adalah dengan terbang langsung ke negara yang memiliki Apple Store resmi.
Beberapa negara tujuan Apple fan boys Indonesia adalah Singapura atau Australia. Karena di negara ini iPhone dan iPad versi unlocked bisa didapatkan meskipun harganya juga tidak murah.
Habiskan tabungan
Mereka yang memiliki iPhone dan iPad kebanyakan memang dari kalangan berada. Hal ini dikarenakan perangkat tersebut tidak murah harganya.
Bahkan, untuk perangkat yang dikatakan Apple sebagai iPhone murah, iPhone 5C, pun harganya juga tidak murah. Namun begitu, karena memang sudah cinta, harga pun tak jadi masalah.
Baca juga:
iOS 7 laris manis diunduh pengguna handset Apple
9 Juta iPhone 5S dan iPhone 5C berhasil terjual dalam 5 hari
Bermodalkan puting, pria Jepang akali sensor keamanan iPhone 5S
Bodohkah, rela antre seharian dan kedinginan hanya untuk iPhone?
Cegah anarki, Apple istimewakan pembeli iPhone 5S di China
Atasi kelangkaan, Apple naikkan jumlah produksi iPhone 5S emas
Hacker Jerman klaim taklukkan sensor sidik jari iPhone 5S
Benarkah agar terlihat ramai, Apple 'pekerjakan' gelandangan?
iPhone 5S emas terjual habis hingga Oktober
Sensor sidik jari iPhone 5S juga berfungsi untuk kucing