Di AS, BlackBerry mulai gusur iPhone
Hal ini terlihat dari pergerakan keduanya di lantai bursa.
Reinkarnasi BlackBerry di pasar smartphone memang harus diwaspadai. Terutama di AS, wilayah 'kekuasaan' Apple dan iPhonenya, ini pun mulai tergerus keberadaan si berry hitam.
Hal ini didukung oleh beberapa bukti otentik mengenai pergerakan kebangkitan BlackBerry yang dulu pernah berjaya di negeri Paman Sam ini. Seperti yang dilansir oleh Boston herald (7/4), hal ini setidaknya nampak dari lantai bursa.
-
Di mana orang Amerika sering menggunakan ponsel mereka? Kemudian, 27 persen lainnya melakukan tindakan berbahaya berupa mengirim pesan teks saat berada di lampu lalu lintas. “Tidak hanya itu, 40 persen mengatakan mereka ingin mengurangi waktu pemakaian perangkat mereka pada tahun 2024 – meskipun 27 persen menginginkannya, tetapi mereka tidak berpikir bahwa mereka akan berhasil,” ujar dia dikutip dari Indy100, Selasa (9/7).
-
Apa yang dilakukan orang Amerika untuk mengatasi kecanduan ponsel? Saat ini, masyarakat Amerika mulai beralih ke 'dumbphone' dalam upaya mengekang kecanduan ponsel pintar. Bahkan ada perusahaan yang berdedikasi pada tujuan ini, seperti Dumbwireless yang menjual perangkat dasar.
-
Bagaimana cara mengetahui asal negara iPhone? "iPhone yang dipasarkan di setiap negara memiliki kode yang berbeda. Untuk iPhone resmi yang dipasarkan di Indonesia memiliki kode dari ponselnya lihat pada Settings, General, About," pesan Alfons.
-
Apa yang sering dibandingkan dari pengguna Android dan iPhone? Di tengah banyaknya pilihan, pengguna Android dan iPhone sering kali menjadi dua kelompok utama yang sering dibandingkan.
-
Kenapa banyak pengguna Android beralih ke iPhone seri lawas? Terdapat beberapa alasan yang mungkin menyebabkan tren tersebut. Salah satu alasan yang paling masuk akal adalah mengenai kekuatan ekonomi atau bujet yang dipunyai oleh pengguna Android. Sebagai perbandingan, saat ini harga baru iPhone SE 3, keluaran tahun 2022, yang didistribusi oleh iBox adalah Rp7.999.000,00. Dengan harga tersebut, pengguna sudah dapat membeli ponsel Android kelas menengah terbaru dengan varian paling tinggi, bahkan dengan harga yang bisa lebih terjangkau, seperti realme 12 Pro+, Xiaomi 13T, hingga Samsung Galaxy A54 dengan harga 6 jutaan.
-
Siapa saja yang memilih iPhone seri lawas? Pengguna Android yang membeli iPhone, yaitu sebanyak 10—15% dari semua pembeli iPhone dalam suatu kuartal, secara tidak mengherankan, banyak yang membeli iPhone lawas.
Menurut pengamatan mereka, saham Apple di negara tersebut saat ini mulai rontok, menurun hingga 23 persen tahun ini saja. Sedangkan BlackBerry malah melonjak hingga 25 persen meskipun baru mengeluarkan 2 produk baru saja.
Hal ini sendiri dinilai oleh para analis sebagai langkah positif untuk BlackBerry merebut kembali posisinya di hati para pengguna BB lawas di negeri adidaya tersebut. Padahal, persaingan di dunia smartphone ini semakin ketat dengan adanya dominasi Samsung dan Android ditambah kuda hitam macam Nokia dan Windows Phonenya.
Namun begitu, meski saham BlackBerry di sana menanjak, kita juga tidak bisa menutup fakta bahwa keberadaan BB10 pada awal kemunculannya diterima dengan baik oleh publik AS. Hal ini terlihat dari lesunya angka peminat kedua perangkat baru BB10, Z10 dan Q10, saat pertama kali diluncurkan.
Oleh karenanya, meskipun sudah bisa menggeser dominasi Apple dan iPhone, BlackBerry masih harus berupaya lebih keras agar bisa mendapat tempat di Amerika Serikat.
bagaimana menurut Anda? Mampukah BlackBerry melaksanakan misi ini?
(mdk/nvl)