Ternyata Ini Alasan Lebih Banyak Iphone yang Punya IMEI Ilegal
Polri akan melakukan shut down atau pemblokiran terhadap 191.000 handphone yang terdata menggunakan IMEI ilegal.
Polri akan melakukan shut down atau pemblokiran terhadap 191.000 handphone yang terdata menggunakan IMEI ilegal.
Ternyata Ini Alasan Lebih Banyak Iphone yang Punya IMEI Ilegal
Dari jumlah ponsel yang terblokir, 176 ribu merupakan iPhone.
-
Apa itu IMEI pada Ponsel? IMEI atau International Mobile Equipment Identity adalah nomor identitas yang biasa dicantumkan pada perangkat ponsel.
-
Apa itu IMEI? IMEI (International Mobile Equipment Identity) adalah nomor identifikasi unik yang diberikan pada setiap perangkat seluler. Terdiri dari 15 digit angka, IMEI berfungsi sebagai 'sidik jari' digital untuk mengidentifikasi perangkat secara spesifik. Setiap ponsel, tablet, atau perangkat seluler lainnya memiliki IMEI yang berbeda, memungkinkan pelacakan dan identifikasi perangkat dengan mudah.
-
Kenapa IMEI Ponsel penting? IMEI juga berfungsi mencegah terjadinya pencurian. Apabila ponsel bisa diidentifikasi, maka pencuri tidak bisa memakai kartu SIM di perangkat curiannya.
-
Kenapa iPhone 16 ilegal di Indonesia? Febri mengingatkan bahwa iPhone 16 series—yang terdiri dari iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, dan iPhone 16 Pro Max—yang masuk ke Indonesia melalui jalur barang bawaan hanya boleh digunakan untuk keperluan pribadi. Apabila perangkat tersebut diperjualbelikan, statusnya akan menjadi iPhone ilegal karena tidak sesuai dengan izin masuk yang diperuntukkan bagi pemakaian pribadi.
Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Adi Vivi mengatakan, pemblokiran ponsel tersebut karena menyalahi aturan pendaftaran nomor IMEI.
Perlu diketahui, IMEI ini berbentuk deret nomor unik yang terdiri dari 15 digit.
Lalu, mengapa lebih banyak IMEI ilegal pada iPhone di Indonesia?
Pengamat Keamanan Siber Vaksincom, Alfons Tanujaya mengatakan IMEI pada iPhone ilegal karena ponsel tersebut tidak diproduksi di dalam negeri. Sehingga, memiliki kewajiban membayar pajak bea masuk.
"Karena unsur pajak dan harga jual iPhone yang tinggi maka iPhone yang dimasukkan secara resmi menjadi terlihat lebih mahal secara signifikan dibandingkan iPhone di luar negeri," kata Alfons saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (3/8).
Sejatinya, pengguna iPhone ilegal seperti membeli sebuah barang selundupan. Harga yang lebih murah disebabkan tidak adanya unsur bea pajak ketika masuk ke Indonesia. "Karena harga iPhone itu sendiri cukup mahal sehingga menghilangkan unsur pajak membuat seakan iPhone tersebut terlihat lebih murah dan menggoda," ungkapnya.
Di satu sisi menurut Alfons, banyak masyarakat Indonesia terobsesi dengan ponsel iPhone hanya saja terbentur dengan harga yang mahal jika membeli secara legal.
Alhasil, pembelian iPhone selundupan atau dikenal dengan istilah smuggling menjadi pilihan bagi beberapa masyarakat Indonesia. Celah ini yang kemudian dimanfaatkan pedagang culas.
Merdeka.com
Alfons berpesan, jika membeli iPhone dari distributor resmi, dapat dipastikan ponsel tersebut aman dari blokir IMEI.
Jika IMEI yang dibeli dari distributor resmi diblokir, masyarakat dapat meminta pertanggungjawaban distributor tersebut.
Atau, jika ingin mengetahui lebih detail, maka bisa melakukan pengecekan negara asal iPhone dengan melihat kode produksi. "iPhone yang dipasarkan di setiap negara memiliki kode yang berbeda. Untuk iPhone resmi yang dipasarkan di Indonesia memiliki kode dari ponselnya lihat pada Settings, General, About," pesan Alfons.