Di China, lampu bisa digunakan jadi modem internet
Hanya butuh cahaya lampu saja, maka internet sudah bisa diakses.
Peneliti China menemukan terobosan baru dalam hal internet murah. Disebutkan, peneliti tersebut mampu mengalirkan internet tidak lagi dengan Wi-Fi, namun lewat bohlam lampu.
Seperti yang dilansir ZDNet (18/10), kabar ini pertama kali dilaporkan oleh harian China, Xinhua News. Dituliskan, dengan teknologi yang kemudian dinamakan Li-Fi ini, ternyata sinyal wireless bisa dikirimkan lewat bohlam lampu.
-
Apa yang telah dicapai oleh tim peneliti internasional dalam hal kecepatan internet? Tim peneliti internasional telah menciptakan koneksi internet dengan kecepatan yang 4,5 juta kali lebih kencang daripada rata-rata kecepatan internet pita lebar (broadband) rumahan. Mereka telah berhasil mengirimkan data sebesar 301 terabit (Tb) atau 301 juta megabit (Mb) per detik, seperti dikutip dari situs Universitas Aston, Interesting Engineering, dan The Independent, Kamis (28/3).
-
Bagaimana internet berkembang dan menjadi global? ARPANET pertama kali terhubung hanya empat komputer di empat universitas di Amerika Serikat. Namun, seiring berjalannya waktu, jaringan ini tumbuh pesat. Pada tahun 1983, protokol TCP/IP diperkenalkan, yang memungkinkan jaringan komputer yang berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain, membuka pintu bagi pertumbuhan internet global.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Apa itu yang dimaksud dengan penetrasi internet? Penetrasi internet yang tinggi di negara-negara tersebut menunjukkan perkembangan teknologi dan aksesibilitas yang semakin meningkat, meskipun ada variasi dalam jumlah pengguna berdasarkan populasi total.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Siapa yang China tuduh sebagai pelaku serangan siber terhadap negaranya? Kementerian Keamanan Nasional China menuduh kelompok hacker yang diduga didukung oleh militer Taiwan, yaitu Anonymous 64, melakukan serangan siber dengan tujuan sabotase antipropaganda terhadap sejumlah target di China.
Sebuah lampu LED dengan daya 1 watt disebutkan mampu mengaliri hingga empat komputer dengan internet. Prinsipnya, cahaya LED tersebut menggantikan gelombang radio tradisional untuk mengirimkan data.
LED yang dimaksud pun bukanlah LED biasa yang sehari-hari kita pakai. Namun, LED tersebut memang sudah dipasangi sebuah microchip yang mampu mengatur lalu lintas data hingga 150Mbps, lebih tinggi dari kemampuan lintas data internet di China, atau mungkin Indonesia.
Namun begitu, masih ada kendala dalam pengembangan teknologi ini. Peneliti menemukan fakta bahwa jika cahaya lampu terhalang, maka sinyal internet juga akan terhalang.
Oleh karenanya, teknologi Li-Fi yang telah dikembangkan sejak 2011 ini masih perlu diperbaiki lebih lanjut. Jika berhasil, maka internet murah pun sepertinya bukan hanya mimpi.
Adapun sosok di balik penemuan ini adalah seorang perempuan. Namanya adalah Chi Nan dan dirinya merupakan seorang profesor di Fudan University.
Baca juga:
Internet super cepat 100 Gbps akan jadi kenyataan
Indonesia jadi negara dengan serangan hacker terbesar di dunia
'Makin banyak hacker yang gentayangan di internet'
Awas, iklan di Bing berisi malware!
Dana sumbangan dikorupsi, Wikipedia makin tak berkembang